Puncak Arus Penumpan di Pelabuhan Bitung Hari Minggu

KAMIS (20/12) malam suasana pelabuhan penumpang Samudera Bitung dipadati ribuan penumpang yang hendak naik maupun yang akan turun dari kapal PT Pelni Doro Londa. Kondisi kepadatan penumpang yang memadati dermaga pelabuhan Bitung terjadi menjelang Hari Raya Natal dan Tahun baru 2012 dimana sejumlah penumpang yang berhasil diwawancarai Tribun Manado mengaku memilih armada laut milik PT Pelni karena pertimbangan ekonomis.

“Ya... saya pilih kapal Pelni karena murah biaya tiketnya,” kata ibu Erni (52).

Menurut penumpang dari Sorong dengan tujuan Bitung ini, memilih mempergunakan armada kapal PT Pelni karena selain harganya yang terjangkau, bisa mengangkut barang yang cukup banyak. “Banyak sih barang yang bisa diangkut didalam kapal, kalau armada lainnya sangat terbatas untuk membawa barang,” pungkasnya. Sementara itu Lis Ronda penumpang asal Ratahan mengaku sudah lebih dari puluhan tahun mempergunakan jasa kapal Pelni. “Setiap pulang ke Ratahan dari Jayapura kami bersama keluarha selalu menggunakan kapal Pelni,” kata  Lis. Menurutnya, kapal dari PT Pelni yang sering ia pergunakan dapat menjangkau sejumlah wilayah Negara Indonesia dari Timur ke Barat dalam waktu tempuh beberapa hari. “Biasanya untuk tibah dirempat tujuan harus memerlukan waktu tiga hingga empat hari sebelum tiba ditempat tujuan,”  pungkasnya.

Terpisah PT Pelni Bitung melalui kepala oprasional menjelaskan pihaknya tengah membuka posko penumpang di Pelabuhan Samudera Bitung menjelang dan sesudah pelaksanaan hari Natal dan Tahun baru. “Posko telah kami buka sejak H-18 hingga H+15 di Adpel Sahbandar,” kata Suprihatin. Dijelaskannya untuk kepadatan penumpang yang mempergunakan armada kapal PT Pelni mulai nampak pada Kamis (20/12) malam. “Penumpang yang naik 1.900 di atas KM Lambelu dari beberapa wilayah Indonesia bagian timur dan yang turun lebih banyak yakni 2.400 penumpang,” tuturnya.

Menurutnya prediksa lonjatan penumpang yang terjadi di Pelabuhan Samudera Bitubg bakal terjadi jelang hari Natal. “Kami prediksi akan terjadi pada hari Minggu (23/12) atau H-2 jelang Natal. Penumpang yang akan turun dari KM Sinabung dan Doro Londa,” urainya. Sementara itu pada saat pelaksanaan Natal pihak PT Pelni Bitung masih melayani para penumpang yang akan turun dan naik di kapal Pelni. “Hari Selasa  (25/12) ada kapal KM Tatameilao yang akan menaikan dan menurunkan penumpang,” tambahnya.

Untuk itulah dalam menghadapi lonjakan penumpang yang ada di Pelabuhan Samudera Bitung pihaknya telah mempersiapkan enam armada. “Untuk mengantisipasi lonjakan kami mempersiapkan armada saja ada 6 enam armada. Tipe 1000 KM Tatamielao dan Tilongkabila, tipe 2.000 Doro londa, Sindabung dan Lembelu dan Tipe 500 KM Sinagiang,” pungkasnya