Boltim
Akhir Tahun Kasus DBD di boltim Meningkat
Akhir tahun terjadi peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupetan Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID,BOLTIM-Akhir tahun terjadi peningkatan Kasus
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupetan Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Kepala Dinas Kesahatan Boltim, Jusnan Mokoginta saat dikonfirmasi melalui
Kepala
Bidang Pencegahan penanggulanga penyakit dan wabah, Femmy Hamel
mengatakan diakhir tahun 2012 terjadi kenaikan kasus DBD. Menurutnya
tren kenaikan ini dipengaruhi oleh perubahan cuaca yang terjadi secara
drastis. "Khusus Desember teridentifikasi ada 5 kasus," ujar Femmy,
Selasa (18/12).
Diungkapkannya,Hingga kini tah terjadi 26 kasus DBD yang sebagian besar ditemukan di kecamatan Modayag bersatu. Hasil temuan tim di lapangan penyebabnya akibat bawaan di daerah lain dan akibat kawasan tempat tinggal.
Dikatakanya, koordinasi terus
dilakukan ketika terjadi temuan tersebut agar bisa langsung melakukan
pencegahan apabila hasil tes pasien tersebut positif DBD.
Dimulai dari penyelidikan epidemiologi (PE) hingga hingga fogging (pengasapan) untuk membunuh nyamuk dewasa.
Pengasapan dilakukan dalam dua siklus dengan jenjang 7 hari untuk mengantisipasi jentik nyamuk yang tidak mati dengan pengasapan bisa berkembang biak sedangkan jentik nyamuk dibunuh dengan menggunakan abate. "Pentingnya mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menerapkan dan mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menjalankan Program Jitu yaitu 3MPlus," jelas Femmy
Dikatakannya yang dimaksud dengan gerakan 3 M yakni menguras, menutup, dan mengubur genangan air. Plus yaitu menghidari gigitan nyamuk seperti memakai anti nyamuk, lotion, maupun kalambu. "Nyamuk penyebab DBD bisanya bekerja siang hari. Malaria pada malam hari," ungkap Femmy. (Ald)