Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boltim

Rekam e-KTP Dinas Dukcapil Boltim Kunjungi Desa Terpencil

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim)

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Andrew_Pattymahu

Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge

TRIBUNMANADO.CO.ID,BOLTIM-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau dikenal E-KTP mulai menggunakan sistim jemput bola atau turun langsung ke tengah-tengah warga.

Kadis Dukcapil Boltim, Jos Sudarso Manoppo saat dikonfimasi perkembangan perekaman E-KTP mengatakan pihaknya terus melakukan perekaman data E-KTP hingga batas waktu yang diberikan oleh pemerintah pusat pada akhir tahun ini. "Sesuai dengan petunjuk teknis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) batas akhir perekaman data e-KTP pada 31 Desember 2012," ungkap Jos, pada Senin (17/12).

Jos mengatakan jika awalnya pihaknya karena keterbatasan hanya melakukan perekaman di kantor kecematan dan warga diundang datang untuk merekam. Maka sebulan terakhir tim sudah turun ke desa-desa untuk melakukan penyisiran terhadap warga yang belum melakukan perekaman. "Besok (Hari ini) kami akan ke Jiko Belanga. Itu daerah terpencil. Tak ada transportasi darat hanya bisa ditempu dengan jalur laut. Mereka kesulitan datang melakukan perekaman jadi kita akan sentuh langsung," jelas Jos.

Dia mengungkapkan sebagian besar yang belum melakukan perekaman adalah warga desa yang jaraknya jauh atau terpencil. Selain itu, kendala yang dialami dalam melakukan  perekaman karena kurangnya minat masyarakat yang terlihat apatis tak mau datang untuk melakukan perekaman.
"Jangkauan tranportasi dan antusiasme masyarakat kurang ini mungkin karena Sangadi yang kurang mensosialisasikan ke masyarakat," sebutnya.

Jos mengatakan dari jatah yang diberikan pemerintah pusat untuk perekaman E-KTP sebanyak 39 ribu
Yang diperuntukkan bagi 50 ribuan jiwa yang berhak memiliki KTP. "Sekarang baru 75 persen yang terekam tapi kami optimis selesai jatah dari pusat," katanya. (Ald)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved