Anak-anak Antusias Ikut Ovaltine Cookies Competition

Akhirnya perjalanan acara Ovaltine Cookies Competition (OCC) mencapai titik puncaknya, setelah ratusan anak peserta OCC yang antusias mengikuti acara unik berbasis tradisi kuliner keluarga Manado ini.

Acara yang istimewa setelah audisi dari 240 tim anak, akhirnya menemukan 3 tim pemenang terbaik dalam final yang dilaksanakan di halaman depan Manado Town Square (Mantos).

"Kami sangat excited dengan final OCC karena antara Ovaltine dengan masyarakat Manado, sepertinya ada heritage satu ikatan kuat sejak lama. Berbagai Cookies dan kue yang disukai di Manado, kebanyakan memiliki bahan dasar dari Ovaltine juga," ujar Sharon Mandagi, brand manager Ovaltine, Minggu (16/12)

Acara final menjadi lebih spesial karena menghadirkan beragam hiburan lomba gambar, lomba dancing, tari anak, door prize menarik sampai dengan penampilan heboh Boys Band Smash selaku ambassador Ovaltine.

Ada 30 tim finalis dari 3 kab/kota (Minahasa, Tomohon dan Manado) bertanding menampilkan kreatifitas di hadapan juri, guru, dan keluarga juga di hadapan sahabat mereka untuk memperebutkan 3 hadiah utama, paket perjalanan ke Universal Studio di Singapura, paket perjalanan ke Bali dan Jakarta.

Dalam final ini, tim SDN 09 Manado menjadi pemenang OCC, diikuti tim SD GMIM Woloan Tomohon dan SDN 1 Sonder sebagai pemenang kedua dan ketiga.

Cookies yang dibuat berdurasi 90 menit dengan bahan dasar Ovaltine, dinilai oleh tim juri, yaitu Syennie Watulangkow selaku pengamat kukis tradisional, Eddy Mawikere, Hanny Sumaykul dan Leonira Pangemanan.

Ambassador Ovaltine, Smash juga memilih cookies favorit mereka dan tim favorite yang diberi nama masing-masing member Smash yang memilih cookies buatan peserta.

Sharon menambahkan, bawha ketika ditanyakan pada beberapa peserta, rata-rata anak memiliki hobi memasak. Apakah mereka akan menjadi anak-anak seperti Junior Chef? Sangatlah mungkin karena memang peluang untuk sukses sebagai Chef juga sudah sangat terbuka.

"Ya karena potensi untuk kesana kan sudah ada dan kami dari Ovaltine sangat senang menjadi bagian dari masa depan cerah anak-anak ini. Semoga hasil karya mereka menjadi dorongan untuk maju sekaligus jadi inspirasi dari anak-anak lain juga," ujar Sharon

Harapan lainnya, Sharon menambahkan bahwa tentunya agar ajang kompetisi kreatif di ranah kuliner menjadi momen yang mengingatkan bahwa tetap penting menjaga tradisi keluarga, sekaligus mendorong generasi muda untuk mengejar impian mereka dengan semangat juang dan kreatifitas tinggi.

Andy Kalyman General Manager Ovaltine, mengakui produk Ovaltine sebenarnya produk minuman sehat, namun untuk memajukan tradisi lokal warga Manado memakai bahan dasar bubuk Ovaltine untuk membuat cookies dan kue, menjadi perhatian dan ingin membantu mengembangkan dengan kompetisi ini.

"Ini tradisi lokal loh, kalau bisa kita akan bawa secara nasional, karena Manado tempat pertama di Indonesia penyelenggaran ini, dimana Ovaltine bagian dari heritage Manado," jelas Kalyman pada Tribun Manado. (obi)