Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boltim

Pol PP akan Razia Kosan di Tutuyan

-Gerah mendengar kabar maraknya perselingkuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Andrew_Pattymahu

Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM-Gerah mendengar kabar maraknya perselingkuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Satuan Polisi Pamong Praja (Sat PP) akan melakukan rasia di kosan.

Hal ini ditegaskan oleh Kasat Pol PP Boltim, Max Iswadi Mokodompit. Katanya, pihaknya akan segera melakukan rasia di tempat-tempat kos yang dihuni PNS. Pasalnya, telah beredar di masyarakat dan menjadi buah bibir atau perbincangan di masyarakat, adanya oknum PNS yang melakukan perselingkuhan.

"Kami sudah bermohon dan tinggal menunggu surat tugas pak Sekda. Kalu suratnya keluas kami segera menyisi tempat kos Jika sudah ada. Kita akan sisir semua tempat kos yang ada," ujar Max, Senin (10/12).

Diungkapkannya berdasarkan informasi dari warga. Pihaknya telah mengantongi lokasi-lokasi mana ditempati oleh oknum PNS yang tinggal sekamar namun bukan suami istri padahal keduanya atau salah satunya telah berkeluarga.

"Kami telah mengantongi kosan yang akan jadi sasaran jadi rasia nanti diutamakan kos yang disinyalir sebagai tempat mesum mereka (PNS), " ungkapnya.

Max mengatakan operasi tersebut dilakukan karena kabar perselingkuhan PNS telah merusak citra institusi dan daerah. Sehingga jika kedapatan pihaknya akan  menindak tegas para PNS yang sudah merusak nama baik Boltim tersebut. "Kalau hanya isu belaka tidak akan tindaki tetapi ini sudah jadi rahasia umum dan sudah menyebar luas dimasyarakat, makanya akan ada tindakan tegas," terangya.

Sementara itu, tokoh pemuda Boltim, Modrik Mamontoh mendukung upaya sat pol PP untuk melakukan rasia kosan untuk PNS. "Ini langka maju dan perlu di dukung semua pihak," kata Modrik.

Dia mengakui banyaknya kabar beredar dan pengamatannya sendiri adanya PNS yang serumah denga istri atau suami orang lain. "Boltim banyak menampung PNS dari luar daerah. Jadinya banyak yang tinggal di tempat kos. Sudah begitu saat jauh dengan suami atau istri lebih mudah mereka terjerat ke perselingkuhan," jelas Modrik.

Katanya, jika ada PNS kedapatan maka harus diberi sanksi tegas dan seberat-beratnya. Namun dia menyarabkan sat Pol PP untuk melakukan rasia dengn strategi matang agar tidak bocor malah mereka (PNS) telah kabur. "Tutuyan ini khan tidak seberapa luasnnya. Kalau pol PP rasia di ujung kampung yang satu yang ujung kampung yang lain sudah tau," tutupnya. (Ald)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved