Unjuk Rasa
Unjuk Rasa Anti Korupsi di Kejati Gorontalo Memanas
Aksi unjuk rasa soal Anti Korupsi hampir ricuh.
TRIBUNMANADO.CO.ID, GORONTALO - Aksi unjuk rasa soal Anti Korupsi di gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo siang ini hampir ricuh, terjadi aksi dorong-dorongan antara petugas pengunjuk rasa dan mahasiswa.
Pengamatan tribungorontalo, Senin (10/12/12), demonstrasi yang digawangi elemen HMI dan LMND Kota Gorontalo mengangkat tema soal pemberantasan korupsi di Gorontalo, terjadi perdebatan mulut dan hampir saling baku hantam fisik.
Akibat kericuhan tersebut, dimulai dari soal perdebatan surat ijin demonstrasi dari kepolisian. Kontan, aksi dorong-dorongan tidak bisa dihindari, keranda jenazah yang dibawa mahasiswa sempat dirusak, diinjak-injak oleh petugas keamanan dari Kejati Gorontalo.
Petugas dari Jaksa menganggap unjuk rasa tidak resmi tanpa ada ijin dari Kepolisian karena tidak bisa menunjukan surat persetujuan.
Sementara, dari mahasiswa tetap bersikukuh bahwa unjuk rasa telah mendapat ijin dari Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo.
Untuk menenangkan hal itu, maka Humas Kejati Gorontalo, Mulyadi menemui pengunjuk rasa, untuk memberikan penjelasan soal perkembangan kasus-kasus korupsi yang ditangani kejaksaan di provinsi Gorontalo.