Tomohon
Sengkey: Tunda Rekrutmen CPNS Tomohon
Andy Sengkey, Ketua DPRD Kota Tomohon meminta pemerintah daerah menunda rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun 2013 mendatang
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado
Warstef Abisada
TRIBUNMANADO.CO.ID— Andy Sengkey, Ketua DPRD Kota Tomohon
meminta pemerintah daerah menunda rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS)
Tahun 2013 mendatang.
Sebab, jika dipaksakan maka akan berdampak pada meningkatnya belanja pegawai hingga melebihi 50 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Jika ada
rekrutmen CPNS pada tahun 2013 mendatang, lebih baik ditunda dulu untuk
mempertahankan belanja pegawai agar tetap dibawah 50 persen dari total APBD.
Jika dipaksakan, maka bisa muncul masalah baru karena biasanya yang lulus dari
luar, pada hal rekrutmen tujuannya agar banyak mengakomodir putra daerah, agar
menjadi lebih sejahtera,” jelas Sengkey, kemarin.
Menurut dia,
jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang mencapai 3.535 orang di Kota Tomohon
masih mampu untuk mengcover seluruh pekerjaan dibirokrasi. “Jumlah pegawai yang
ada sekarang cukup memadai untuk menuntaskan pekerjaan dipemerintahan dalam
melayani masyarakat secara optimal, jika ada intansi yang kurang tinggal disuit
saja,” tuturnya.
Apalagi kata
Sengkey di Tomohon banyak pegawai honor yang bekerja, untuk menopang jalannya
birokrasi pemerintahan lebih optimal.
“Tenaga honor bisa juga diperbantukan dimanapun mereka dibutuhkan, tinggal dilatih saja setelah dipetakan instansi mana saja yang memerlukan tenaga. Mereka juga kan banyak bergelar sarjana, jadi harus diberdayakan,” tegas Sengkey.
Masna Pioh,
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kota Tomohon menegaskan CPNS
kemungkinan tetap dilakukan pada tahun 2013, sebab moratorium dari pemerintah
pusat berakhir pada tahun ini.
“Dari hasil kajian jabatan dan beban kerja yang kami lakukan, Tomohon masih kekurangan sekitar 600 pegawai untuk ditempatkan di kelurahan-kelurahan. Jadi, direncanakan tahun depan akan ada rekrutmen CPNS lagi di Tomohon, karena moratorium dari pemerintah pusat telah berakhir,” ungkapnya.
“Dari hasil kajian jabatan dan beban kerja yang kami lakukan, Tomohon masih kekurangan sekitar 600 pegawai untuk ditempatkan di kelurahan-kelurahan. Jadi, direncanakan tahun depan akan ada rekrutmen CPNS lagi di Tomohon, karena moratorium dari pemerintah pusat telah berakhir,” ungkapnya.
Apalagi
menurut Masna, pada tahun 2012 ini ada sekitar 76 pegawai yang sudah memasuki
masa pensiun, sehingga jabatan yang ditinggalkan perlu cepat diisi agar
pelayanan kepada masyarakat dapat terus dioptimalkan. “Hingga akhir tahun, dari
hitungan kami ada sekitar 76 pegawai yang akan pensiun, untuk sekarang tinggal
21 pegawai saja yang sementara diproses,” tuturnya.
Pada rekrutmen CPNS nanti, kata dia untuk tenaga guru kemungkinan tak akan direkrut, sebab sudah sangat banyak tersedia di Kota Tomohon. “Selain rekrutmen baru, yang akan diprioritaskan untuk penerimaan adalah tenaga honorer daerah untuk kategori 1 dan 2, tapi tidak semuanya, akan dilihat berapa banyak nanti yang diakomodir,” tukasnya. (War)
Pada rekrutmen CPNS nanti, kata dia untuk tenaga guru kemungkinan tak akan direkrut, sebab sudah sangat banyak tersedia di Kota Tomohon. “Selain rekrutmen baru, yang akan diprioritaskan untuk penerimaan adalah tenaga honorer daerah untuk kategori 1 dan 2, tapi tidak semuanya, akan dilihat berapa banyak nanti yang diakomodir,” tukasnya. (War)