Partai Politik
Pidato Ahok Bikin Kader Gerindra Standing Ovation
Penampilan Basuki T. Purnama berhasil merebut hati ratusan peserta.
TRIBVUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Penampilan Basuki T. Purnama berhasil merebut hati ratusan peserta Temu Kader dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD DKI Jakarta Partai Gerindra.
Basuki yang dibalut baju batik dan celana jins biru itu usai memberi sambutan, pria yang akrab disapa Ahok itu mendapat standing ovation (tepuk tangan sambil berdiri) ratusan kader Gerindra yang memadati auditorium Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Sabtu (8/12/2012).
Standing ovation tersebut merupakan puncak sekaligus akhir sambutan Ahok. Saat itu, pria yang menjabat wakil gubernur DKI Jakarta itu, mengatakan harus bisa membawa Indonesia sejajar dengan negara lain bahkan lebih.
"Siapaun yang melawan rakyat bukan rakyat Indonesia. Siapa pun yang memakai lambang Garuda di bajunya tidak bisa membawa Indonesia sejajar dengan negara lain di dunia atau di atasnya itu penghianat bangsa," ujar Ahok dengan suara keras dan mengangkat tangannya.
Sejak awal, Ahok memang banyak menceritakan sepak terjangnya bersama Joko Widodo dalam memimpin Jakarta.
Menurut Ahok, mereka adalah pemimpin yang berani memotong anggaran hingga 25 persen.
Ahok juga mengatakan bahwa pemimpin harus mengutamakan rakyat. Jika rakyat sudah menghendaki, maka jangan takut untuk melakukan perubahan.
"Revolusi memang belum selesai. Mari kita selesaikan revolusi itu. Siapapun yang menghambat perubahan kita sikat," tegas Ahok yang disambut tepuk tangan kader Gerindra.