Cabul
Mabuk, Jufry Cabuli Perempuan Muda
Jufry Wurara (23), warga Tombatu diamankan di kantor Polsek Tondano. Pria ini diamankan karena melakukan pencabulan pada seorang perempuan muda.
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Jufry Wurara (23), warga Tombatu diamankan di kantor Polsek Tondano. Pria ini diamankan karena melakukan pencabulan pada seorang perempuan muda.
Kejadian ini terjadi saat pelaksanaan kampanye terbuka pasangan CNR-DJT di Tondano, Rabu (5/12). Pria yang bekerja pada bengkel las di Kawangkoan ini mengkonsumsi minuman keras bersama rekan-rekannya di mobil yang membawa mereka ke lokasi kampanye tersebut. Dalam kondisi mabuk dan setengah sadar, Jufry menghadang seorang perempuan dan memeluk dari belakang sambil tangannya mengerayangi dada perempuan tersebut. Kejadian ini terjadi di Kelurahan Tounkuramber, sekitar 100 meter dari lokasi kampanye.
Melihat kejadian tersebut, beberapa pria yang kemungkinan adalah teman perempuan tersebut langsung menyeret Jufry dan menganiayanya. Sekitar lima pria mulai menganiaya pria mabuk tersebut dan menyebabkan luka pada bagian bibir. Polisi langsung melerai perkelahian tersebut dan mengamankan Jefry ke kantor Polsek Tondano.
Saat ditemui Tribun Manado, Jufry masih belum sadar dari pengaruh miras. Dari balik jeruji penjara dirinya terus memanggil nama temannya dan meminta pintu penjara dibuka. Pria tersebut bicara tidak karuan bahkan menirukan gerakan jurus-jurus tenaga dalam.
Saat coba diwawancarai Tribun Manado, Jufry mengaku hanya sekali memegang dada perempuan tersebut. Hanya beberapa saat melakukan aksinya dia langsung dipukuli beberapa pria.
"Hanya sekali begang bagian dada tapi sudah langsung dipukuli. Saya sempat lihat ada pria yang membawa pisau," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran Tribun Manado, perempuan yang menjadi korban cabul tersebut belum melaporkan kejadian ini pada polisi.
Kapolres Minahasa, AKBP Henny Posumah mengatakan dirinya telah mendapat informasi soal kejadian tersebut. Menurutnya kejadian ini dipicu oleh tidak tertibnya pendukung saat menghadiri kampanye.
"Mungkin karena sudah terpengaruh goyangan erotis Trio Macan sehingga orang itu melakukan tindakan cabul. Kami mengimbau semua pendukung yang akan mengikuti kampanye rapat umum di Tondano untuk menjaga keamanan dan mengikuti semmua aturan," ujarnya.