Infrastruktur
Kasatlantas Minsel : Waspadai Jalan Licin dan Berlubang
Pengguna jalan, hati-hati, karena kondisi jalan Trans Sulawesi ini.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kondisi jalanan yang licin saat hujan yang terjadi belakangan ini, harus diwaspadai oleh pengguna jalan, karena sudah banyak terjadi kecelakaan.
"Pengguna jalan, hati-hati, karena kondisi jalan Trans Sulawesi ini, bisa menjadi sangat licin, apalagi banyak tikungan dan jalan lurus berbahasa, sehingga harus mengontrol kecepatan mobil," kata AKP Pius Loda Kasat Lantas Polres Minsel, Selasa (4/12/2012).
Pengguna jalan yang menempuh perjalanan yang berjalan jauh, diharapkan tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan."Istirahat dulu di resting area, karena kelelahan juga bisa menjadi penyebab kecelakaan, pengemudi atau pengendara jadi tidak fokus," katanya.
Terlebih, jangan mengemudi atau berkendara jika dalam keadaan mabuk alkohol, selain itu, pengendara juga diharapkan melakukan cek kendaraan sebelum memulai aktifitas menggunakan kendaraan.
"Standarisasi kendaraan harus di cek juga, muatan jangan melampauai batas, sehingga menyebabkan fungsi rem terganggu, seperti kecelakaan yang terjadi kemarin (Senin) di Lelema," jelasnya.
Ia juga sangat mengharapkan, agar pengendara atau pengemudi mematuhi aturan, dan waspada."Jadilah pelopor keselamatan berlalulintas dan budayakan keselamatan sebelum berkendara," kata dia.
Ia menambahkan, pada beberapa kecelakaan, banyak merupakan mobil proyek, dan pemilik tidak mau bertanggungjawab, dan melimpahkan kesalahan pada sang supir."Pemilik kendaraan atau pengusaha, tolong kontrol kendaraan dan supir, jangan hanya biarkan begitu saja, tanpa ada tanggungjawan, apalagi saat terjadi kecelakaan," jelas Loda.
Selain faktor tersebut, yang menjadi faktor penyebab kecelakaan, yaitu kondisi jalan sudah banyak yang berlubang, tanpa perbaikan, sehingga kabanyakan pengguna jalan harus menghindari lubang, atau malah masuk lubang, dan mengakibatkan terjadinya tabrakan.
Dari data di Sat Lantas Polres Minsel, pada bulan Oktober 2012 telah terjadi 3 kecelakaan, dengan korban meninggal satu orang, luka berat 2 orang, dan luka ringan satu orang, dengan total kerugian Rp 8 juta, jumlah tersebut meningkat drartis pada bulan November dengan jumlah kecelakaan 13, dengan korban meninggal 5 orang, luka berat 10 orang, dan luka ringan 11 orang, dengan kerugian Rp 161, 500 juta.
Memasuki awal Desember saja telah terjadi 3 kecelakaan, dengan korban meninggal satu orang, luka berat 1 orang, dan luka ringan 6 orang, dengan kerugian materi Rp 45 juta, jumlah tersebut bisa saja bertambah, jika pengguna jalan tidak berhati-hati."Utamakan keselamatan berkendara," jelasnya.