Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Pers Nasional

Hari Pers Nasional Akan Datangkan Investasi di Sulut

Hari Pers Nasional (HPN) di Manado Sulawesi Utara awal tahun depan akan menjadi gelaran yang meriah

Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -  Hari Pers Nasional (HPN) di Manado Sulawesi Utara awal tahun depan akan menjadi gelaran yang meriah sekaligus momen yang sangat berharga untuk menumbuhkan investasi di Sulawesi Utara.

Demikian disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Margiono saat berkunjung ke Manado dalam rangka launching logo HPN 2013. "Melihat pertumbuhan Manado yang luar biasa sekarang ini rasanya HPN nanti akan didorong ke arah bagaimana mendatangkan investasi di Sulawesi Utara," tuturnya saat ditemui Tribun Manado di Restoran Mapanget Indah, (27/11). Belajar dari pengalaman HPN di Kupang beberapa tahun lalu, investasi di sana naik menjadi Rp 7 triliun pasca penyelenggaraan HPN.

"Ini momen yang sangat baik. HPN nanti juga akan meriah sebab akan ada juga pertemuan internasional di sana," tambahnya. Margiono menjelaskan HPN akan mempromosikan Menur bersaudara sebagai pahlawan nasional. "Menur bersaudara adalah wartawan yang handal. Dari mereka, para wartawan sekarang bisa belajar banyak hal, terutama pada kepandaian mengolah informasi. Berkat mereka, foto-foto jaman kemerdekaan bisa diselamatkan. Mereka berani dan cerdik," tuturnya.

Menyikapi kasus kekerasan terhadap wartawan yang terjadi akhir-akhir ini di Manado, Margiono mengatakan bukan hanya wartawan melainkan semua profesi harus dilindungi. "Kepada siapapun, kekerasan harus dilawan, baik untuk wartawan ataupun untuk profesi yang lain. Bukan hanya wartawan yang punya risiko menjadi sasaran kekerasan, tetapi profesi-profesi lainnya juga, bahkan tentara dan polisi," terangnya.

Justru karena itu, lanjutnya, penting bahwa wartawan mengerti betul tentang profesinya. "Makanya ada ujian kompetensi wartawan, supaya wartawan mengetahui bagaimana meminimalisir risiko yang dihadapi, karena profesi ini memang berada di wilayah yang sarat risiko," ungkapnya. (ton)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved