Dunia Kerja
10 Kebiasaan Orang Karismatik
Pernahkah Anda merasa ada seseorang yang selalu merasa diri Anda istimewa

Orang karismatik mampu membangun dan menjaga hubungan baik, dan secara konsisten memengaruhi orang-orang di sekitar mereka dengan cara yang positif. Yang paling penting, mereka selalu membuat orang lain merasa penting dan merasa lebih baik.
Ingin tahu apakah Anda punya ciri-ciri orang yang karismatik, atau, Anda ingin menjadi orang yang karismatik? Ini dia tanda-tandanya:
1. Lebih banyak mendengarkan
Orang
yang karismatik selalu menjaga kontak mata, tersenyum, mengangguk, dan
melontarkan pertanyaan, untuk menghargai lawan bicara. Orang karismatik
tidak memberikan nasihat kecuali ditanya. Mereka lebih banyak
mendengarkan, untuk menunjukkan bahwa mereka peduli. Mereka tahu, jika
memberi nasihat maka pembicaraan akan lebih berkisar pada diri mereka.
Ingat kan, kalau Anda mulai memberi nasihat? Anda akan mengatakan,
"Kalau aku sih..." dan bukannya, "Bagaimana kalau kamu...."
2. Mereka tidak pilih-pilih
Ada
sebagian orang yang tidak mampu mendengarkan sesuatu yang dikatakan
orang lain yang dianggap lebih rendah. Mungkin saja keduanya saling
berbicara, tapi orang yang lebih "tinggi" biasanya tidak akan
benar-benar mendengarkan. Sebaliknya, orang karismatik akan mendengarkan
siapa saja, tak peduli posisi atau status sosialnya. Mereka bisa merasa
mempunyai kesamaan dengan siapa saja, tidak hanya orang yang ada di
"kelas" mereka saja.
3. Mereka akan berhenti beraktivitas ketika diajak bicara
Kesal
kan, kalau Anda berbicara pada atasan, tetapi dia tetap sibuk mengecek
ponsel, laptop, atau koran yang dibacanya? Orang karismatik tidak akan
melirik monitor komputernya ketika diajak bicara. Mereka tahu, tidak
akan bisa terkoneksi dengan orang lain jika masih sibuk terkoneksi
dengan ponsel, televisi, atau apa pun. Mereka terbiasa mencurahkan
seluruh perhatian pada yang diajak bicara. Tak heran orang lain ingin
selalu ada di dekat mereka.
4. Mereka selalu memberi lebih dulu, dan kadang tak pernah menerima kembali
Bahasa Inggrisnya "take and give",
dan versi bahasa Indonesia sebenarnya lebih baik: "memberi dan
menerima". Artinya, kita mengutamakan untuk memberi lebih dulu, baru
menerima. Inilah yang dilakukan orang karismatik, dan mereka tidak
memikirkan apakah mereka akan menerima balasan. Mereka berfokus pada apa
yang bisa diberikan, karena memberi menjadi cara untuk menciptakan
koneksi nyata dalam suatu hubungan.
5. Mereka tidak merasa diri mereka penting
Orang
yang akan terkesan dengan diri Anda yang (sok) penting dan hebat tak
lain orang-orang yang juga merasa diri mereka penting. Yang lain, tak
akan terkesan dengan orang yang sok penting. Orang lain mungkin justru
akan merasa terganggu dan tidak nyaman.
6. … Karena menganggap orang lain lebih penting
Orang
karismatik mempunyai pengetahuan, pendapat, dan sudut pandang sendiri
dari suatu masalah. Namun, hal itu tidak penting bagi mereka karena
mereka tidak bisa memelajari sesuatu dari diri mereka sendiri. Mereka
sadar, mungkin saja ada hal-hal yang diketahui orang lain tetapi tidak
mereka pahami. Hal itu membuat orang lain menjadi lebih penting bagi
mereka, karena mereka bisa belajar dari pengalaman orang lain.
7. Mereka membiarkan orang lain bersinar
Mereka
tahu bahwa ada orang yang tidak cukup menerima penghargaan atas
prestasinya. Karena itu, mereka akan menunjukkan pada khalayak bahwa
seeorang tersebut -sebutlah rekan kerjanya- telah melakukan tugasnya
dengan baik. Mereka tahu, sebuah pengakuan akan membuat rekan kerjanya
merasa telah membuat suatu pencapaian, dan merasa lebih penting. Hal
inilah yang membuat orang yang berkarisma dihargai lebih jauh: karena
mereka peduli untuk memerhatikan pencapaian yang dilakukan orang lain.
8. Mereka cermat memilih kata-kata
Mereka
sadar, kata-kata yang mereka gunakan bisa memengaruhi perilaku orang
lain. Misalnya, ketika ingin mengatakan, "Anda tidak harus menyiapkan
presentasi untuk klien yang baru", mereka memilih untuk mengatakan,
"Anda kan harus berbagi berita seru untuk teman-teman di divisi
kita...." Kata-kata yang menjadi pilihan orang karismatik bisa membantu
orang lain merasa lebih baik. Mereka menciptakan suasana yang bahagia,
antusias, dan terpenuhi kebutuhannya.
9. Mereka tidak berbagi gosip dengan orang lain
Kita
semua tentu senang mendengar gosip. Masalahnya, kita sebenarnya tidak
menghargai orang yang pertama menyebarkan berita yang belum pasti
kebenarannya tersebut. Sebab, siapa yang tahu orang yang menyebar gosip
itu juga pernah menyebar berita tak sedap mengenai diri kita? Lalu kita
ditertawakan ramai-ramai di belakang kita? Inilah yang tidak dilakukan
orang karismatik. Mereka tidak membuka peluang untuk menertawakan orang
lain, dan dengan sendirinya tidak akan ditertawakan.
10. Mereka mau mengakui kegagalan mereka
Orang
yang sukses sering dianggap berkarisma karena mereka sukses. Namun,
Anda tidak harus menjadi sukses untuk menjadi orang yang karismatik.
Anda hanya perlu bersikap tulus untuk menjadi karismatik. Orang
karismatik selalu rendah hati, mau berbagi tentang kegagalan yang Anda
lakukan, mengakui kesalahan, dan mampu menertawakan diri sendiri.
Sementara, orang lain tidak akan menertawakan orang yang karismatik;
mereka akan tertawa bersama. Itulah yang membuat orang karismatik lebih
disukai.