Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Lokon Meletus

Gunung Lokon Meletus, Abu Vulkanik Tersembur 800 Meter

Gunung Lokon kembali meletus Rabu (21/11/2012) sekitar pukul 09.51 Wita.

Penulis: | Editor:
zoom-inlihat foto Gunung Lokon Meletus, Abu Vulkanik Tersembur 800 Meter
TRIBUNMANADO/WARSTEF ABISADA
Petugas pemantau Gunung Lokon sibuk mencatat aktivitas gempa dan letusan.
Laporan Wartawan Tribun Manado Warstef Abisada

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Gunung Lokon kembali meletus Rabu (21/11/2012) sekitar pukul 09.51 Wita. Letusan tersebut sempat mengejutkan warga sekitar, sebab terdengar bunyi dentuman yang cukup keras dan terlihat semburan abu vulkanik dengan ketinggian sekitar 800 Meter dari pusat aktivitas gunung di Kawah Tompaluan.

“Letusan tadi mengeluarkan abu vulkanik setinggi 800 Meter, dan terdengar juga bunyi dentuman keras yang sempat mengejutkan kami. Sebelum letusan memang sudah terlihat tanda-tanda dengan meningkatnya aktivitas kegempaan baik vulkanik dalam maupun dangkal sejak pukul 23.00 Wita,” ujar Farid Binda, Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon.

Pasca terjadi letusan, supply energi lewat adanya gempa vulkanik dan tremor masih terus terekam pada sesmograf di pos pemantau. "Supply energi masih tetap terjadi di Kawah Tompaluan yang menjadi pusat aktivitas Gunung Lokon dengan adanya gempa vulkanik dan tremor,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan dengan adanya supply energi tersebut,  letusan masih mungkin terjadi, sehingga masyarakat diharapkan untuk tetap siaga dan waspada. "Warga harus terus berhati-hati, dengan tidak melakukan aktivitas dalam radius bahaya 2,5 Km atau mendaki hingga ke puncak. Sangat berbahaya, sebab bisa terkena material jika letusan terjadi," katanya.

Gunung Lokon menurut Farid hingga kini masih tetap berstatus siaga, belum ada tanda-tanda akan dinaikkan atau diturunkan. "Status Lokon tetap siaga, belum ada tanda-tanda akan dinaikkan atau diturunkan," tegasnya.

Kapten Kavaleri Ahmad Nurdin, Danramil Kota Tomohon mengatakan abu vulkanik akibat letusan Gunung Lokon sempat menghujani wilayah Tinoor, namun tidak signifikan. “Abu vulkanik jatuh di Tinoor, tapi jumlahnya sedikit. Masyarakat disana tetap tenang dan suasana kamtibmas kondusif,” tuturnya.

Dikatakan Nurdin pihaknya tetap memantau perkembangan gunung di pos dan di sekitar lokasi bahaya agar ketika terjadi peningkatan eskalasi ancaman, bisa dilakukan tindakan penyelamatan dengan segera. "Personil TNI tetap siaga untuk mengantisipasi ancaman bahaya jika terjadi letusan, jadi kami harapkan warga tetap tenang dan tidak mempercayai isu sesat yang dapat meresahkan seputar aktivitas Gunung," tukasnya.

Oscar Lolowang, warga Tinoor mengungkapkan abu Lokon memang jatuh diwilayahnya, tapi tak mengganggu aktivitas warga. “Hanya sedikit saja abu yang jatuh disini, tak berpengaruh terhadap aktivitas warga,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved