Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pariwisata

FGD Wawali Manado : 80 Persen Divers Selebihnya Bird Watcher

Diskusi ini juga mengangkat mengenai redline antara Manado, Minut dan Bitung.

Penulis: | Editor:
zoom-inlihat foto FGD Wawali Manado : 80 Persen Divers Selebihnya Bird Watcher
Ist
Wawali Manado Harley Mangindaan.
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harley AB Mangindaan melakukan kegiatanForum Group Discussion untuk penelitian Daya Saing Ekowisata Sulawesi Utara : Konsep Geotourism sebagai bahan untuk persiapan program doktoral yang dia ikuti di Universitas Hassanudin Makassar. Kegiatan tersebut bertempat di Wisma Pelaut Bitung, Selasa (13/11/2012).

Dalam kegiatan ini Harley menerima beberapa masukan dari para undangan antara lain Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)Bitung Benny Lontoh, serta berbagai instansi terkait seperti Bappeda, Dinas Perhubungan dan para stakeholder yang menggerakan roda pariwisata di Kota Bitung.

Diskusi ini juga mengangkat mengenai redline antara Manado, Minut dan Bitung sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam memasarkan pariwisata Sulut. Di Bitung memiliki dua sumber utama pariwisata dilihat dari jumlah wisatawan yang datang, 80% divers selebihnya bird watcher.

Bitung juga memiliki 89 dive spot, tiap spot memiliki karakteristik dan landscape yg berbeda. Di Kota Bitung sendiri saat ini memiliki 11 resort, dan kemungkinan akan bertambah 2 (dua) pada tahun depan. Sepanjang tahun di lembeh tetap diving bisa dilakukan, baik siang maupun malam, open all season. Sedangkan Tangkoko National Park merupakan site unggulan untuk watcher (penikmat wisata alam).

Menurut Harley hasil dari diskusi ini menurut Mangindaan merupakan bahan masukan berharga untuk diimplimentasikan dan diteliti sebagai bahan untuk persiapan Ujian Doktoral nanti.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved