BPBD Manado Buat Peta Wilayah Rawan Bencana

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Untuk memaksimalkan upaya penanganan bencana di wilayah kota Manado, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado berencana menyusun peta wilayah rawan bencana untuk kota Manado.

Kepada Tribun Manado, Senin (12/11), Kepala BPBD Manado Maximilan Tatahede memastikan pihaknya sementara menjajaki kerjasama dengan pemerintah Jepang untuk penyusunan peta wilayah rawan bencana ini.

"Penjajakan dengan pemerintah Jepang sementara dilakukan," ungkapnya.

Tujuan pembuatan peta ini agar bisa diketahui secara spesifik dimana wilayah-wilayah yang masuk kategori rawan bencana di Manado. "Mulai dari rawan banjir, longsor, gelombang pasang, dan lain sebagainya," jelas Maximilan.

Tambahnya, selain menyusun peta wilayah rawan bencana, kerjasama ini juga akan digesa untuk menyusun jalur evakuasi yang paling tepat apabila bencana terjadi.

"Jadi akan dibuatkan juga peta jalur evakuasi yang paling tepat dan spesifik jika bencana terjadi, tentunya disesuaikan dengan jenis bencana dan lokasi yang paling tepat untuk jalur evakuasi dan pengungsian," tuturnya.

Ditargetkan, pembuatan peta wilayah rawan bencana dan peta jalur evakuasi ini akan selesai pada Agustus 2013. "Target Agustus 2013 mendatang sudah selesai," ujar Maximilan.

Beberapa komponen penting yang menjadi fokus utama pembuatan wilayah rawan bencana  ini, menurutnya mencakup penyusunan peta dasar, struktur tanah, dan wilayah berpotensi bencana. "Tiga komponen ini yang menjadi poin penting yang masuk pada peta wilayah rawan bencana," tandas Maximilan.