Rohani Kristen
Sidang Majelis Sinode Tahunan GMIM di Ratatotok
Sebagai wujud kepedulian dan keterbebanan dalam mendukung kegiatan pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM),
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Pengasihan Susanto Amisan
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN – Sebagai wujud kepedulian dan keterbebanan dalam mendukung kegiatan pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), khususnya dalam kegiatan Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-25 GMIM di Wilayah Ratatotok, Meita Gerungan-Wala SE ME atas nama pribadi dan keluarga tergerak hati memberi bantuan berupa uang tunai 100 juta rupiah kepada panitia.
Bantuan dari istri tercinta Hangky Arthur Gerungan (HAG) itu, diserahkan secara langsung oleh Meita kepada perwakilan panitia kegiatan serta turut disaksikan oleh Majelis Pekerja Sinode GMIM di acara pembukaan SMST ke-25 Sinode GMIM yang dilaksanakan di bangsal samping gedung ibadah GMIM Jemaat Efrata Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Mewakili panitia, Ketua Panitia Pelaksana, Pnt Jeremia Damongilala menyampaikan terima kasih kepada Ibu Meita Gerungan-Wala SE ME yang juga sebagai bendahara panitia kegiatan, atas bantuan materi berupa uang tunai. “Atas nama panitia saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan sidang ini,” ungkapnya.
Selain Meita, Bupati Mitra, Telly Tjanggulung juga ikut memberikan bantuan berupa uang tunai berjumlah 10 juta rupiah yang secara langsung diserahkannya kepada bendahara kegiatan. Tak hanya itu, Tjanggulung pun memberikan bantuan berupa makanan ringan untuk peserta, seperti kopi dan teh serta pop mie yang tersedia di sepanjang pelaksanaan kegiatan. (tos)
Sidang
tersebut turut dihadiri oleh Wakil Sekretaris Umum Gereja Protestan
Indonesia, Pdt Liesje Fonny Emma Makisanti STh MSi dan Ketua Majelis
Pekerja Harian (MPH) Sinode Am Gereja wilayah Suluteng, Pdt Decky
Lolowang MTh. Keduanya masing-masing menyampaikan ucapan selamat
bersidang kepada sinode GMIM serta sharing pelayanan. Makisanti dalam
sambutanya menyampaikan pergumulan yang dihadapi sinode GBI yang
kekurangan tenaga kependetaan, harapannya GMIM bisa menjawab pergumulan
itu. Sebaliknya Lolowang mengajak sinode GMIM untuk turut serta
mendoakan pergumulan saudara-saudara di Sulteng.
Sementara itu, Bupati Telly Tjanggulung yang datang agak terlambat dari tamu undangan lain, tampak disambut dengan hangat oleh panitia dan majelis sinode. Setibanya di tempat kegitan, Tjanggulung langsung berjabat tangan dengan sejumlah Majelis Sinode GMIM dan panitia kegiatan, termasuk Wakilnya Jeremia Damongilala.
Mengawali sambutanya, Tjanggulung
menyampaikan permohonana maaf kepada semua yang hadir, atas
keterlambatannya, namun dijelaskannya bahwa hal itu karena masih ada
agenda yang lain. Dalam sambutan Tjanggulung berharap semoga sidang
majelis sinode tahunan tersebut bisa berjalan dengan baik dan dapat
menghasilkan pokok-pokok pikiran yang positif dalam upaya membangun
pelayanan
GMIM. “Saya berharap lewat kegitan ini, muncul rekomendasi-rekomendasi yang
baik guna membangun kerajaan Kristus di dunia ini,” harapnya.
Usai menyampaikan sambutannya, Tjanggulung berkesempatan memberikan bantuan dana berupa uang tunai sejumlah 10 juta rupiah dan snack. Bantuan uang tunai 10 juta itu diserahkan secara langsung kepada panitia yang diterima oleh bendahara panitia, Meita Gerungan-Wala. (tos)