GPI dan Sinode Am Gereja Sulutteng Titip Pergumulan

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Kehadiran Wakil Sekretaris Umum Gereja Protestan Indonesia (GPI), Pdt Liesje Fonny Emma Makisanti STh MSi serta Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Am Gereja (SAG) wilayah Suluteng, Pdt Decky Lolowang MTh dalam acara pembukaan Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-25 Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Selasa (6/11), tidak saja menyampaikan ucapan selamat melaksanakan sidang semata, tapi ikut juga menitipkan pergumulan Sinode Gereja lainnya untuk ditopang dalam doa.

Keduanya masing-masing secara pribadi maupun mewakili sinode-sinode gereja yang berhimpun di dalamnya, menyampaikan ucapan selamat bersidang kepada sinode GMIM. Sekaligus menyampaikan pelbagai masalah pelayanan yang dihadapi oleh beberapa sinode gereja protestan yang terhimpun dalam GPI dan SAG Wilayah Sulutteng, untuk supaya sama-sama digumuli dan dibantu dalam doa.

Seperti yang diungkapkan Makisanti, saudara-saudara yang ada di Sinode Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) saat ini tengah bergumul dengan kekurangan tenaga kependetaan, sehingga sangat berharap kiranya Sinode GMIM berkenan menggumuli itu. "Meskipun sama-sama sebagai sinode gereja mandiri, kami berharap GMIM juga ikut membantu mencarikan solusi. Jika pun GMIM secara kuantitas kelebihan tenaga kependetaan, diharapkan dapat menbantu mengatasi pergumulan sinode lainnya," ujarnya.

Sebaliknya Lolowang juga mengajak Sinode GMIM untuk turut serta mendoakan pergumulan saudara-saudara di Sulteng yang tengah bergumul soal ancaman terorisme dan konflik horisontal serta mendorong Sinode GMIM untuk terus meningkatkan kepekaan dan ketajaman melihak situasi kehidupan yang makin merosot dari nilai-nilai kemanisiaan yang sesuai firman Tuhan. "Perkembangan global dewasa ini secara perlahan telah menggerus nilai-nilai kehidupan yang hakiki. Maka dari itu peran gereja sangat diperlukan dalam upaya menjaga nilai-nilai yang positif itu," ajaknya.

Seperti diketahui, kegiatan yang dipusatkan di gedung ibadah GMIM Jemaat Efrata Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) itu, selain mengagendakan pembahasan pelbagai program pelayanan GMIM 2013 dan 2014, juta termasuk sikap GMIM terhadap isu-isu strategis di daerah dan nasional. (tos)