Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung

Eka Kaget Lihat Wagiyem Tewas Tergantung

Eka Santi Sulaikan (20) karyawan sebuah perbelanjaan pakaian jadi di pusat kota Bitung wajahnya putih memucat,

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Andrew_Pattymahu
zoom-inlihat foto Eka Kaget Lihat Wagiyem Tewas Tergantung
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Eka Santi Sulaikan (20) melihat Wagiyem (49) temannya yang tewas tergantung

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Eka Santi Sulaikan (20) karyawan sebuah perbelanjaan pakaian jadi di pusat kota Bitung wajahnya putih memucat, saat melihat rekan sesama karyawan tewas tergantung tak bernyawa, Selasa subuh. Diceritakan Eka sebelum melihat rakannya yang bernama Wagiyem (49) tergantung dirinya melintas diruang yang dijadikan tempat menonton.

"Waktu itu hari Selasa lalu sekitar pukul 00.45 wita, saya sedang berjalan dilantai III tempat kami menonton, dan tiba-tiba saya dikejutkan dan kaget dengan keberadaan Wagiyem yang telah tergantung," kata Eka disela-sela melakukan laporan di Mapolsek Bitung Tengah.

Lanjut dia, mengatakan saat ditemukan korban dalam posisi tergantung dengan lilitan kain sarung milik korban sendiri pada lehernya yang disangkutkan diatas daun pintu ruangan tempat nonton TV. "Posisi korban berdiri dan kaki korban masih menempel dilantai. Saya pun langsung bergegas memanggil pemilik toko bernama Hartono Candra (60) untuk melaporkan kajadian tersebut," tuturnya.

Menurutnya beberapa Minggu sebelum kejadian, korban sempat menceritakan bahwa tengah diterpa permasalahan keluarga. "Dia (Eka) cerita pada saya kalau sedang mengalami beban mental karena anak lelakinya yang berada di Samarinda mengalami musiba lakalantas menabrak orang dan meminta biaya Rp 7 untuk selesaikan masalah," ceritanya.

Terpisah Kapolres Bitung AKBP Satake Bayu SIK melalui kabag Humas AKP Sinaga membenarkan peristiwa penemuan mayat disatu diantara pusat perbelanjaan pakaian di Bitung. "Petugas mapolsek Bitung tengah langsung bertindak dengan melakukan otopsi dan tidak ditemukan tanda-tanda kekesaran, dan diduga telah meninggal dua sebelum ditemukan," kata Sinaga didampingi Kapolsek Bitung tengah Kompol Alfianto.

Lanjut dia, usai dilakukan otopsi jenasah oleh pihak pemilik toko langsung dibawa pulang kekampung halamannya. "Korban sudah dibawa ke Magetan untuk dimakamkan disana," tandasnya.(crz)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved