Pariwisata
Danau Moaat Andalan Pariwisata Boltim
Disbudpar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengandalkan Danau Moaat sebagai destinasi pariwisatanya.
Penulis: Aldi Ponge | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengandalkan Danau Moaat sebagai destinasi pariwisatanya.
Kepala Disbudpar Zulfaki Gaib diwakili sekretaris Disbudpar Ferdy Sumenge mengatakan danau akan menjadi andalan pariwisata Boltim. Untuk itu, pihaknya bersama Bapedda sedang menyusun rencana renovasi semua Fasilitas di resort Panorama Danau Moaat. "Kita belum mempunyai dana jadi hanya mengajukan renovasi kepada Bappeda usai itu di rehabilitasi dan PU rencana opor ke bapedda ke Dinas PU karena mereka yang punya dana termasuk membuat jalan di dalam resort itu," jelas Ferdy pada Rabu (24/10).
Dikatakannya, Pihaknya tahun depan akan menggenjot pembangunan semua fasilitas agar segera dapat digunakan. Apalagi lokasi tersebut adalah salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Boltim. "November akan ada seminar tentang destinasi pariwisata air," ujar Ferdy.
Ferdy mengungkapkan tahun 2012 pihaknya masih kekurangan dana. Pasalnya dinas hasil pecahan dari di perhubungan ini hanya memiliki anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebanyak Rp 750 juta. "APBD Perubahan berkurang juga Rp 58 juta,"jelasnya.
Ferdy mengatakan selain itu pihaknya juga sementara mendata situs purbakala yang mungkin bisa juga dijadikan tempat wisata. Sayangnya beberapa sumber PAD yang harusnya dikelalola disbudpar seperti kuliner maupun perhotelan masih di kelola dinas pengelolaan pendapatan keuangan dan aset daerah (DPPKAD) Boltim. "Kita memerlukan tenaga Guide dalam pengembangan pariwisata. Minimal 5 orang tiap desa," katanya.
Sebelumnya, Bupati Boltim Sehan Landjar aku prihatin dengan kondisi fasilitas danau seluas 617 hektar yang tidak terawat dan kotor sehingga langusung merencanakan rehabilitasi aset tersebut." Rp 50 juta sudah diberikan kepada konsultan perencanaan," ungkap Sehan.
Sehan bahkan berencana menganggarkan miliaran rupiah untuk perbaikan sarana prasarana di lokasi yang telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai kawasan konservasi perairan di Indonesia. Dia berharap dari pembangunan resort tersebut akan meningkatkan pendapatan asli Daerah dan menjadi membuka lapangan kerja bagi masayarakat sekitar. "Supaya tahun 2012 kita tinggal menganggarkan misalkan Rp 3 miliar untuk tambah dan perbaiki fasilitas supaya ini jadi objek wisata di Boltim," harap Sehan