Mencari Indikator Kemiskinan Gorontalo Bentuk Tim Kecil

TRIBUNMANADO.CO.ID, GORONTALO - Upaya merumuskan indikator kemiskinan di Kabupaten Gorontalo, pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo membentuk tim kecil.

Hen Restu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Gorontalo, mengatakan, data rakyat miskin terkadang menjadi simpang siur ketika Indikator kemiskinan yang digunakan oleh dinas maupun instansi berbeda-beda.

"Menyamakan persepsi dan pemahaman mengenai indikator kemiskinan, sebagai tindak lanjut hasil rapat," ujarnya kepada tribungorontalo, Minggu (21/10/2012).

Sebelumnya, pada kamis 18 Oktober 2012 Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo telah dibentuk tim kecilnya.

"Mengkaji lebih detail mengenai perumusan indikator kemiskinan di wilayah Kabupaten Gorontalo," katanya.

Perumusan itu sendiri ujarnya, melibatkan instansi diluar Pemda seperti Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo dan Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo ditambah dengan anggota dari Dinas dan Badan dilingkup Pemda. "Diantaranya Bappppeda, Dinas Sosial, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan Dinas Pekerjaan Umum," urainya.

Ia menjelaskan, tim kecil tersebut mulai bekerja dalam merumuskan lebih mendalam mengenai indikator kemiskinan yang akan digunakan pada 2013 mendatang. "Berharap data kemiskinan yang akan diperoleh tahun depan dengan menggunakan metode baru ini akan menghasilkan data rakyat miskin yang lebih obyektif," katanya.

Karena itu, jelas Han, rakyat miskin itu sendiri yang berkewajiban untuk mendaftarkan dirinya. “Kan tidak mungkin orang datang mendaftar mengaku rakyat miskin menggunakan sepeda motor, ada Handphone lagi, kemudian dengan serta merta kita masukkan sebagai rakyat miskin,” tuturnya.