Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bentrok

Kelompok Pemuda dari Tiga Desa Saling Lempar Batu

Kelompok pemuda dari tiga desa di Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, saling lempar batu, Minggu (21/10/2012) dini hari

Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Edi Sukasah

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Kelompok pemuda dari tiga desa di Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, saling lempar batu, Minggu (21/10/2012) dini hari. Perang batu tersebut terjadi sekitar pukul 1.00 wita usai acara tembang kenangan di simpang empat Desa Bungko.

Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, perselisihan awalnya terjadi antara pemuda dari Desa Tabang dengan Kelurahan Pobundayan. Entah siapa yang memulai, perselisihan tersebut berubah menjadi saling lempar batu. Lemparan tersebut ternyata mengenai juga pemuda dari Desa Bungko.

"Kami langsung meluncur ke tempat kejadian setelah ada laporan dari warga setempat," ujar Kepala Polres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno melalui Wakil Kepala Polres Bolmong Kompol Rustanto.

Kendati polisi datang, keributan tak jua berhenti. Kepolisian terpaksa menggunakan gas air mata atau flash ball ke arah kerumunan massa. Kelompok pemuda dari tiga desa tersebut pun akhirnya membubarkan diri. Namun pihak kepolisian masih terus berhaga di perbatasan tiga desa tersebut sampai pukul 4.00 wita.

"Kapolres kemudian menemui masing-masing sangadi (kepala desa) dan lurah setempat yang bertikai untuk melakukan pengkondisian dan mendamaikan keadaan," kata dia menambahkan.

Rustanto mengatakan, situasi antara tiga desa tersebut kini sudah pulih dan kondusif. Namun, pihak kepolisian terus memantau keadaan. Imbauan-imbaun agar tidak terpancing dengan provokasi-provokasi pun terus didengungkan.

"Dari kejadian saling lempar tidak ada korban baik jiwa maupun materiil sesuai dengan yang terjadi di lapangan," kata dia menandaskan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved