Kebijakan Pemprov Sulut Dinilai Kontroversional

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Keinginan Pemprov Sulut mengalokasikan dana lebih dari Rp 20 miliar pada akhir tahun ini mendapat dukungan dan kritikan.

Ronald Kaawoan, tokoh masyarakat di Tondano mengatakan langkah Pemprov Sulut sangat bagus untuk mendorong dan meningkatkan pembangunan di Mimnahasa. Kendati demikian dirinya menilai program tersebut tidak terlalu tepat sasaran.

Menurutnya, kebijakan Pemprov Sulut memperbaiki sebagian besar jalan di Minahasa tidak sebanding dengan alokasi dana untuk pekerjaan utama yang harusnya menjadi pekerjaan pokok Pemprov Sulut. Dirinya mencontohkan, saat ini masih banyak jalan yang menjadi tanggungjawab Pemprov Sulut yang dalam kondisi rusak dan butuh perbaikan.

"Apa yang dilakukan Pemprov Sulut memang sangat bagus, tapi sepertinya tidak didasarkan pada perhitungan prioritas pekerjaan. Pekerjaan pembangunan jalan usaha tani dan revitalisasi lingkungan sifatnya insidentil, sedangkan pekerjaan perbaikan jalan ada yang lebih penting," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, semua dana yang dialokasikan pasti akan lebih tepat sasaran jika seandainya diprioritaskan pekerjaan yang lebih tepat sasaran seperti akses jalan provinsi yang digunakan banyak orang.

Anggota DPRD Provinsi Sulut, Serpha Manembu saat diwawancarai Tribun Manado, Jumat (19/10) menjelaskan, sekitar 200 pekerjaan ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Menurutnya ada dua pekerjaan pokok yang akan dilaksanakan, yaitu pembangunan jalan usaha pertanian dan revitalisasi lingkungan.

Dirinya menjelaskan jumlah paket pekerjaan untuk pembangunan jalan usaha pertanian mencapai sekitar 120 paket pekerjaan, sedangkan pekerjaan revitalisasi lingkungan mencapai sekitar 60 paket pekerjaan.

"Ada banyak pekerjaan yang dialokasikan Pemprov Sulut untuk pekerjaan pembangunan di Minahasa. Hampir 200 paket pekerjaan yang akan dilaksanakan. Total dana mencapai sekitar Rp 20 miliar," ujarnya.

Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang beberapa waktu lalu telah mengungkapkan rencana pembangunan ini. Bahkan Sarundajang mengatakan akan memperbaiki semua jalan-jalan yang rusak di Minahasa.