Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Unjuk Rasa

Pendemo Minta AKBP Enggar Dicopot dari Kapolres Bolmong

Belasan orang berdemontrasi di depan Markas Komando (Mako) Polres Bolmong.

Penulis: | Editor:
zoom-inlihat foto Pendemo Minta AKBP Enggar Dicopot dari Kapolres Bolmong
TRIBUNMANADO/EDI SUKASAH
Laporan Wartawan Tribun Manado Edi Sukasah

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Belasan orang berdemontrasi di depan Markas Komando (Mako) Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (16/10/2012). Para pendemo yang membawa isu Kamtibnas dan Hak Azasi Manusia (HAM) tersebut membawa panji-panji dari Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolaang Mongondow dan HMI Cabang Kotamobagu.

Beberapa orator pada aksi tersebut seperti Parindo Potabuga, Tri Paputungan dan Windiarto Ente Bone menuntut Kepala Polres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno untuk meletakan jabatannya. Bahkan, mereka membentangkan spnaduk berwarna merah bertuliskan "Copot Enggar" pada aksi tersebut.

Tri Paputungan mengatakan Polres mendiamkan kasus yang penembakan di Bakan. Selain itu, Polres juga tidak menindaklanjuti kasus pemukulan seorang aktivis saat berdemo di sebuah swalayan. "Kapolres (Enggar) harus meletakkan jabatanya," ujar Tri.

Para pendemo diterima oleh Wakil Kepala Polres Bolmong Kompol Rustanto di depan pintu masuk Mako yang berada di Jalan Paloko-Kinalang. "Sudah ada perwakilan HMI di dalam. Saat ini sudah berbicara dengan Kapolres," kata Rustanton kepada para pendemo.

Sepanjang aksi tidak ada riak kericuhan. Namun usai demonstrasi, pihak kepolisian menahan seorang aktivis, Parindo Potabuga. Pihak kepolisan menahan sang aktivis tidak berkaitan dengan demonstrasi tersebut melainkan berdasarkan laporan asusila yang ditudingkan kepada Parindo.N

amun tak urung hal tersebut membuat pihak kepolisian dan pendemo bersitegang. Bahkan sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dan pendemo.Windiarto Ente Bone yang mengaku Ketua HMI menyatakan sempat terjadi pemukulan oleh polisi terkait aksi demo mereka tersebut. "Kita akan mengusut teman-teman yang dipukul polisi," ujarnya.

Terpisah, Kepala Polres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno meyatakan semua permintaan para pendemo saat ini, sedang di usut pihaknya. "Kasus pengrusakan di Boltim sedang kita usut para tersangkanya suda di P21 (berkas dinyatakan lengkap) untuk dilimpahkan dan keamanan di Dumoga sedang dilakukan operasi rutin," ujar Enggar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved