Minahasa Utara
Dituduh Curi BlackBerry, Jun Anak Keterbelakangan Mental Disiksa Pala
Tante korban Junaidi Pantolondo (13) , Rince Ringalay mengatakan kejadian terjadi pada 5 Oktober lalu sekitar pukul 15.00 wita.
Laporan Wartawan Tribun Manado Susanty Otodu
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Tante korban Junaidi Pantolondo (13) , Rince Ringalay mengatakan kejadian terjadi pada 5 Oktober lalu sekitar pukul 15.00 wita. Ketika itu kepala lingkungan sempat mencari pelaku pencuri ponsel jenis BlackBerry miliknya yang diketahui adalah anak-anak.
Kepala lingkungan sempat menanyakan anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya kepada Rince, yang kemudian anak-anak di sekitar kompleksnya dikumpulkan.
"Saya kumpulkan beberapa anak-anak yang ada, termasuk Jun. Saya tanya apakah anak ini (Jun) yang pala maksud. Pala bilang bukan dia (Jun). Kemudian Pala langsung pergi," jelas Rince.
Entah mengapa beberapa saat kemudian Rince melihat Jun telah di boyong kerumah kepala lingkungan. Ia kemudian menyaksikan sendiri keponakannya ditendang dan ditampar, namun tak kuasa menghentikan aksi kepala lingkungan. Ia kemudian putuskan untuk kembali pulang.
"Tak lama Jun pulang kondisi jalannya sudah kento (pincang), kakinya berdarah. Kita liat kuku jempolnya lepas, sampe sekarang (tadi malam) darahnya masih menetes," tambah Rince
Sejak kejadian itu Jun yang berstatus sebagai siswa kelas 3 di SD Inpres Sukur tak lagi masuk sekolah. Sebab luka yang dialaminya cukup serius, jika tak dirawat secara intensif maka bisa menyebabkan infeksi. (nty)