Berikut Jalur Peredaran Narkoba di Indonesia

TRIBUNMANADO.CO.ID, YOGAKARTA - Penumpang pesawat rute Kuala Lumpur-Yogyakarta dipantau khusus, karena rute penerbangan ini berisiko tinggi menjadi jalur peredaran narkoba. Pengawasan dijalankan menggunakan manajemen risiko, dengan memperhitungkan tempat asal penerbangan dan maskapai penerbangan.

"Khusus untuk rute penerbangan Kuala Lumpur-Yogyakarta, kami melakukan pantauan khusus karena rute penerbangan ini berisiko tinggi menjadi jalur peredaran narkoba," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Supraptono, Selasa (16/10/2012) di Yogyakarta.

Dalam beberapa tahun terakhir, upaya penyelundupan narkoba berulang kali terjadi di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta. Upaya penyelundupan ini memiliki kesamaan modus operandi, mulai dari penggunaan pesawat maskapai tertentu rute Kuala Lumpur-Yogyakarta, kurir perempuan, hingga cara penyembunyian narkoba secara tidak wajar, dengan membuat ruangan palsu pada tas atau kopor.

Pada Senin (15/10/2012) pukul 11.30 WIB, seorang perempuan warga negara Indonesia berinisial N (43), tertangkap membawa sabu dan heroin di dalam kopor. Perempuan berdomisili Jakarta ini kedapatan membawa sabu berbentuk kristal putih seberat 213 gram dan heroin seberat 1,174 kilogram senilai Rp 2,774 miliar yang dia bawa dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta menggunakan pesawat AirAsia nomor penerbangan AK-1234.