Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Utara

Jalan Macet, Petugas Dishub Minut Hanya Nongkrong

Situasi arus lalu lintas di Ibukota Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Airmadidi semakin padat

Editor: Andrew_Pattymahu

Laporan Wartawan Tribun Manado Susanty Otodu

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Situasi arus lalu lintas di Ibukota Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Airmadidi semakin padat. Selain banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi jalan yang merupakan Jalan Trans Manado Bitung begitu sempit.

Alhasil kemacetan tak bisa dihindari, namun sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Minut hanya nampak santai sambil nongkrong di Pos LLAJ yang telah disediakan. Khususnya dilokasi-lokasi tertentu yang sering mengalami kemacetan.

Seperti di wilayah Bundaran Airmadidi, banyak kendaraan yang lalu lalang dan berhenti dikawasan padat kendaraan. Seperti kendaraan angkutan umum yang seharusnya mengambil trayek penumpang didalam terminal kini malah membuat terminal siluman sendiri untuk mengangkut penumpang.

Kondisi tersebut sangat memprihatinkan, tetapi tak ada satu petugas LLAJ yang melakukan penertiban. Belum lagi kendaraan pribadi dan sepeda motor yang sembarangan memakirkan kendaraannya dipinggir jalan dan didua arah, sehingga kondisi jalan utama semakin padat dan macet.

Sejumlah pengendara sepeda motor dan angkutan pribadi mengeluhkan hal ini. Pasalnya hal ini menunjukkan tidak ada pengawasan dari para petugas. Satu diantaranya Herman seorang pengendara sepeda motor, yang mengatakan seharusnya Dishub turut membantu kinerja Polisi Lalu Lintas (Polantas) dalam mengatur lalu lintas kendaraan yang padat.

"Jika tidak, maka kawasan padat kendaraan disini (kawasan terminal Airmadidi) akan menjadi kawasan rawan kecelakaan. Belum lagi ada pengguna jalan yang sering menyebrang, karena daerah sini juga kawasan perkantoran dan toko. Petugas jangan hanya duduk saja menagih uang TPR," jelas Herman pada Tribun Manado, Minggu (14/10).

Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Dishub, Benny Mengko membantah jika tak ada petugas yang bekerja. Bahkan belakangan ini Dishub telah menambah personil untuk melakukan penjagaan dikawasan rawan macet untuk membantu Polantas. Sebab akhir-akhir ini ada sejumlah kegiatan besar yang digelar oleh pemerintah Bitung, sehingga menyebabkan kendaraan yang melintas semakin tinggi.

"Karena ada kegiatan di Bitung banyak kendaraan yang melintas, tak hanya dari Manado, tetapi juga dari Tondano, Tomohon, dan Mitra yang melintas untuk menghadiri kegiatan di Bitung tetapi petugas tetap bekerja. Kendalanya Jalan Ring Road dan Jalan SBY sebagai jalan alternatif belum jadi, makanya kemacetan sangat terasa. Nanti kalau jalan alternatif itu sudah jadi pasti kemacetan akan terselesaikan," jelas Mengko.

Sedangkan persoalan terminal siluman yang dibangun oleh oknum-oknum sopir angkutan umum, menurut Mengko telah ditertibkan. Jika kedapatan mengangkut penumpang diluar terminal maka Dishub yang bekerjasama dengan Polantas segera menindaklanjuti dalam bentuk pemberian sanksi. (nty)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved