Bolaang Mongondow
Harapkan Percepat Pembangunan di Bolmong raya
Koordinator Tim Kajian Satu P3BM Muliadi Mokodompit mengatakan ada beberapa dampak langsung dengan terbentuknya Provinsi BMR.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Edi Sukasah
TRIBUNMANADO.CO.ID,
BOLMONG - Koordinator Tim Kajian Satu Panitia Pembentukan Provinsi
Bolaang Mongondow Raya (P3BMR) Muliadi Mokodompit mengatakan ada
beberapa dampak langsung dengan terbentuknya Provinsi BMR. Satu di
antaranya dengan percepatan pembangunan.
"Jika Provinsi BMR maka dana yang masuk melalui APBD Kabupaten/Kota dan
provinsi beserta dana perimbangan lainya diperkirakan mencapai Rp 5
triliun," ujar dia Muliadi, Minggu (14/10/2012).
Di bidang politik,
lanjut dia, Bolmong Raya akan memiliki perwakilan di pusat minimal tujuh
orang, yakni DPR RI tiga orang dan DPD RI empat orang dan di provinsi
35 orang. Dia membandingkan dengan kondisi saat ini. Bolmong hanya
memiliki dua wakil di DPR RI dan Provinsi 10 orang. Sedangkan di DPD RI
tidak ada sama sekali.
Muliadi mengatakan, penyerapan tenaga kerja juga akan semakin banyak.
Dia berharap bukan hanya dari sektor pemerintahan, tapi juga sektor
swasta. "Akan tumbuh sarana seperti hotel, pusat perdagangan, pasar
modern, sekolah, biro jasa, dan beragam usaha lainya yang bisa menyerap
tenaga kerja," kata dia lagi.
Namun, kata dia, ada lagi dampak positif bila Provinsi BMR terbentuk.
"Adat Budaya yang ada di kawasan Bolmong Raya akan menjadi tuan di
tanahnya sendiri. Alhasil, makin dapat dikembangkan dan dilestarikan,"
kata dia menandaskan.