Minahasa Utara
Jalan Depan SPBU Tabobo Selalu Tergenang Air
Buruknya kondisi drainase di sekitar Stasiub Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tababo, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra),
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Pengasihan Susanto Amisan
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Buruknya kondisi drainase di sekitar Stasiub Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tababo, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), sebabkan air yang mengalir deras di drainase itu meluap ke jalan, sehingga ikut menggenangi jalan sekitar SPBU.
Dari pantauan Tribun Manado, Sabtu (13/10), kemari, air yang muaranya ke areal persawahan sekitar lokasi SPBU itu, terlihat mengalir deras menggenangi jalan. Akibatnya sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa harus memperlambat laju kendaraannya, karena kuatir bakal basah jika terpancar air yang terlidas ban sepeda motor atau nobil lain yang berpapasan.
Genangan air di jalan sekitar SPBU Tababo itu, menurut warga sekitar, sudah berlangsung lama dan tidak ada perhatian serius dari instansi yang bertanggungjawab. "Itu got nda mampu tampung air, trus so rusak juga, jadi kalo air dari bendungan mo kase mangalir, itu jalan so sama deng kuala. Mar sampe skarang, pemerintah nda bekeng-bekeng," tutur Herry, seorang warga Tababo kepada Tribun Manado.
Menurut dia, beberapa waktu lalu, pihak Pemerintah Desa bersama warga Tababo, sempat berinisiatif membersihkan sedimen yang sudah hampir menutup drainase tersebut. Namun karena banyak juga sedimen yang ikut terbawa oleh air, maka drainase itu tersumbat lagi dan hingga kini belum diperbaiki
Seperti diketahui bahwa, secara teknis, jalan yang sering tergenang air, cenderung lebih cepat rusak, karena genangan air berpengaruh terhadap kualitas dan kekuatan jalan. Sehingga instansi terkait sudah seharusnya menindaklanjuti hal itu.
Camat Belang, Basir Paturusi Ssos ketika ditanya terkait masalah genangan air itu, membenarkan bahwa kondisi tersebut sudah berlangsung sejak dua tahu lalu dan telah beberapa kali diusulkan melalui forum Musrembang dan dinas terkait. Namun menurutnya hingga kini belum terealiasi. "Kami sudah beberapa kali usulkan, termasuk lewat jalur Musrembang. Tapi hingga sekarang belum juga ditindaklanjuti," tandasnya. (tos)