Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Uang Palsu

Penemuan Uang Palsu tak Berkait Pemilukada

Tidak ada peningkatan uang palsu berkaitan dengan pilkada di Minahasa.

Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Deffriatno Neke

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Perwakilan Bank indonesia (BI) Provinsi Sulawesi utara, Suhaedi, mengatakan, uang palsu yang ditemukan di Kabupaten Minahasa tidak ada kaitannya dengan adanya pemilihan kepala daerah.  Ia juga mengatakan, sampai saat ini tidak ada indikasi peredaran uang palsu meningkat di Sulut.

"Tidak ada peningkatan uang palsu berkaitan dengan pilkada di Minahasa biasa saja dan normal saja. Tidak ada Indikasi akan semakin banyak uang palsu yang beredar itu tidak ada. Tidak ada tanda- tdana terkait dengan pilkada ," kata Suhaedi kepada Tribun Manado, Senin (8/10/2012).

Ia menambahkan, sampai ini pihaknya belum menerima laporan adanya jumlah uang palsu meningkat dengan signifikan dari pihak kepolisian. Karena dalam menekan peredarannya uang palsu, BI melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian.

"Kita belum menerima laporan, biasanya bila ada jumlah uang palsu yang ditemukan banyak maka ada laporan dari kepolisian. Hingga kini kita belum menerima laporan itu," ujarnya.

Suahedi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada serta harus melihat tanda-tanda dengan uang palsu. Untuk melihat tanda-tanda uang palsu tersebut dengan cara 3D yaitu Diraba, Dilihat dan Diterawang.

"Jadi kapanpun harus lihat itu, masyarakat musti hati-hati dan bila masyarakat menemuka uang palsu tersebut agar segera melapor ke polisi. Hal ini guna menghindari peredaran uang palsu di masyarakat," ucap Suhaedi.

Penemuan uang palsu ini ada dua kemungkinan ditemukan, yakni ditemukan masyarakat dan masyarakat langsung melapor ke kepolisian. Namun ada juga yang tidak diketahui, seperti perbankan melakukan setoran kepada Bank Indonesia dan ketika BI mensortir, di dalamnya terdapat satu atau dua lembar uang palsu yang ditemukan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved