Poli Bersihkan Abu Vulkanik Gunung Lokon

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON — Pemerintah Kota Tomohon bergerak cepat untuk meminalisir dampak negatif abu vulkanik Gunung Lokon, terhadap masyarakat yang bermukim di wilayah Kecamatan Tomohon Utara, seperti Kelurahan Kakaskasen I, Kinilow dan Kinilow I, serta Tinoor I dan II.

Caranya dengan menyemprotkan air menggunakan kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) ke ruas jalan utama, hingga jalan dalam kelurahan yang tertutup abu vulkanik.

“Bersih-bersih abu vulkanik Gunung Lokon dilakukan pemerintah, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat agar tidak terkena dampak negatif, seperti menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat terlalu banyak menghirup abu yang beterbangan, pasca terjadi letusan Minggu (7/10) kemarin,” jelas Arnold Poli, Sekretaris Kota Tomohon , Senin (8/10).

Akibat letusan Gunung Lokon, sejumlah wilayah di Tomohon Utara memang merasakan dampak luar biasa, akibat dihujani abu vulkanik. Atap dan jalan ditutupi abu, bahkan tanaman seperti jagung dan pisang roboh karena tertimpa abu vulkanik. Penyemprotan abu di jalan utama oleh pemerintah bersama masyarakat, melibatkan dua kendaraan Damkar dan empat  mobil tanki dari PDAM Kota Tomohon.

Penyemprotan abu dimulai dari jalan protokol kompleks Kelurahan Kakaskasen I, ke Kelurahan Kinilow dan Tinoor. “Abu di empat wilayah tersebut sangat tebal, yakni mencapai 2 hingga 3 Cm, makanya harus dibersihkan segera, agar dampaknya tidak dirasakan terus menerus oleh masyarakat,” kata Poli didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Tomohon Royke Roeroe.

Selengkapnya Baca Tribun Manado Edisi Selasa (9/10)