Minahasa Utara
Penerapan Disiplin Menuai Kontreversi
Penerapan disiplin yang digalakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Minahasa Utara
Laporan Wartawan Tribun Manado Susanty Otodu
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Penerapan disiplin yang digalakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Aldrin Posumah menuai kontroversi. Sejumlah pegawai negeri sipil yang sudah pernah terkena sidak maupun belum pernah melakukan protes.
Protes yang dilontarkan karena sikap BKDD ketika melakukan sidak dianggap tidak beretika. Terutama para pegawai yang ditugaskan untuk melakukan sidak.
"Mereka petugas-petugas itu pangkatnya dibawa, seenaknya saja mereka melakukan sidak kepada pejabat-pejabat tanpa etika dan sopan-santun. Dicontohkan kita sebagai orang tua, dibentak oleh anak, secara otomatis kita akan marah," keluh seorang PNS yang namanya enggan dikorankan pada Tribun Manado, Sabtu (6/10).
Menurut PNS lainnya penerapan disiplin sah-sah saja, tetapi ketika tidak dibarengi dengan etika, tata krama, dan sopan santun semuanya hanyalah sia-sia. Apalagi penerapan dilakukan oleh oknum-oknum pegawai BKDD yang pangkatnya masih dibawa dengan pengalaman kerja yang belum lama, tetapi sudah seenaknya membentak PNS yang pangkatnya lebih tinggi.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Perikanan, Ronny Siwi mengatakan kontroversi yang terjadi adalah hal yang wajar. Menurutnya PNS yang tidak menerima adalah bagian dari kelompok yang sering melanggar disiplin. Dan segala tindakan yang kurang menyenangkan hanyalah sebagai alasan.
"Semua pasti ada pro dan kontra dan semua pasti ada alasannya," ujar Siwi.
Ketika dikonfirmasi kepada Kabag Humas Pemkab Minut, Sem Tirajoh mengatakan baru mengetahui bahwa penerapan disiplin dijajaran lingkup pemerintahan Minut menuai kontroversi dari wartawan. Hal ini akan menjadi masukan dan akan segera diberitahukan kepada Kepala BKDD Minut, Aldrin Posumah.
"Terimakasih banyak atas masukannya, karena jujur saya baru tahu. Hal ini segera akan saya beritahu kepada Kepala BKDD agar penerapan disiplin harus diperbaiki caranya. Tapi secara substansial penereapan disiplin khususnya untuk memberantas PNS yang biasa korupsi waktu, sangat baik dilakukan," ungkap Tirajoh.
Sedangkan Kepala BKDD Minut, Aldrin Posumah mencoba menanggapinya dengan bijak. Menurutnya segala kritik dan saran merupakan bahan masukan bagi BKDD untuk memperbaiki tata cara kerja. Terkait dengan keluhan sejumlah PNS telah dirapatkan bersama pegawainya dilingkungan BKDD bahkan ia telah melakukan teguran agar penerapan disiplin harus dengan etika.
"Yang pasti, setiap ada sidak saya orang paling di depan, anak buah pasti hanya akan ikut perintah saya, mereka tidak akan bekerja kalau saya tidak perintah. Tetapi segala kritik dan saran tetap saya terima tanpa menghilangkan penegakan disiplin yang saya terapkan. Intinya selama saya masih dipercayakan sebagai Kepala BKDD, maka selama itu pula penerapan disiplin tetap berlaku," tambah Posumah. (nty)