Pemko Bitung Akan Tinjau Sistem Outsourcing

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pemerintah Kota Bitung melalui Asisten I dan Kadis Nakertrans di hadapan para demonstran yang melakukan aksi damai dilobby kantor walikota Bitung, mengatakan akan meninjau kembali sistem outsourcing.

"Akan kami tinjau, keberadaan outsourcing harus berada di daerah tempat para pekerja bekerja. Jangan diluar daerah," kata Kadisnakertrans Bitung Xaverius Danes, Kamis (4/10/2012).

Terpisah Fabian Kaloh Asissten I pemko Bitung menjelaskan kepada para demonstran yang hendak bertemu dengan para pimpinan, namun tidak tercapai karena baik walikota, wakil dan sekdako sedang tugas luar. "Pak Wali kota ada berada di Jakarta untuk menerima penghargaan sehingga tidak ada di sini pak wakil dan sekdako ada di Manado. Dan saya mewakili pemko menyambut dengan gembira dan mendukung keinginan dari para buruh," kata Kaloh.

Menurutnya apa yang menjadi tuntutan buruh yang masih sesuai menenurut hukum akan pemko dukung. "Apa yang dituntut sesuai dengan aturan yang berlaku, semua melalui proses akan laporkan ke pimpinan, apa yang diperjuangkan akan dikaji dan perjuangan pemko asal sesuai dengan aturan," kata dia.

Dalam tuntutan pada demonstran ada 7 point utama yang menjadi tuntutan. "Apa yang menjadi tuntutan akan dipelajari dan tindak lanjuti," tandasnya. Pihak pemko Bitung sendiri berjanji akan melakukan pertemuan dengan sejumlah perwakilan buruh, guna bertemu dengan walikota Bitung untuk membicarakan masalah tersebut. "Rencannya kami diundang pada Senin pekan depan oleh pemko Bitung untuk membicarakan masalah outsourcing dengan walikota," kata Rusdianto Makahinda dari Komiparho Bitung.