Pertambangan
Ini Sikap Gubernur Soal Tambang Pasir Besi Pulau Bangka
Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (SHS) tak lantas menolak tambang pasir besi beroperasi di Pulau Bangka
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (SHS) tak lantas menolak tambang pasir besi beroperasi di Pulau Bangka, meski terjadi pro kontra di masyarakat pulau tersebut. Ia menilai, yang perlu dilakukan kembali mempelajari apa sebenarnya untung ruginya investasi pasir besi.
Ia menangkap informasi, di Pulau Bangka akan dibangun smelter pabrik baja, soal itu harus ada dukungan mengingat investasinya mencapai triliunan
"Bagi saya dibangun smelter pabrik baja, sebenarnya harus ditunjang, tentu dengan tidak mengorbankan lingkungan karena pabrik baja suatu daerah luar biasa, triliunan investasinya," ujarnya.
Yang jadi persoalan sekarang, mengenai sosialisasi. Gubernur menilai masyarakat Pulau Bangka kurang menangkap maksud sebenarnya investasi tersebut
"Karana Masyarakat mesti tahu apa sebenarnya apa yang dibangun, kalau masyarakat tahu menguntungkan mereka, jadi tenaga kerja. Kita mesti dijernihkan dulu baik perusahaan maupun masyarakat," ungkapnya.
Akibat pro kontra tersebut sebuah eskavator sewaan PT Mikgro Megal Perdana (MMP) terbakar. Pelakunya pun masih dalam penyelidikan aparat.