PNS
DPRD Minsel : PNS Harus Profesional Meski Bupati tak Ada
Sepinya kantor bupati dari kegiatan pelayanan setiap hari, menimbulkan kekecewaan.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Sepinya kantor bupati dari kegiatan pelayanan setiap hari, menimbulkan kekecewaan, di antaranya Robby Sangkoy Ketua Komisi II DPRD Minsel.
"Jelasnya kami sangat kecewa dengan kinerja SKPD tersebut, karena seharusnya, tiap tahun, PNS harus meningkatkan kinerja," ujar dia.
Ia menambahkan, seharusnya PNS atau kepala SKPD menunjukkan loyalitas, dan profesional kerja, justru saat pimpinan atau kepala daerah sedang tidak berada di tempat, atau sedang tugas luar.
"Kalau loyal hanya saat pimpinan ada, itu sama saja dengan cari muka, atau hanya ingin diperhatikan oleh pimpinan saja," tutur Sangkoy.
Dijelaskannya, kondisi seperti ini, seharusnya menjadi bahan pertimbangan Bapperjakat dan bupati saat hendak menempatkan pejabat atau PNS pada jabatan tertentu.
"Seharusnya, itu menjadi pertimbangan, jangan hanya mengandalkan pada kedekatan, tapi harus pada penilaian kinerja, karena jika tidak, PNS atau pejabat tertentu akan meremehkan tugas dan kinerja, yang akan berdampak pada meremehkan pimpinan," ucapnya.
Ia menambahkan, hal seperti ini, bukan merugikan Pemkab, melainkan akan berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat."Masyarakat yang rugi, karena mereka digaji untuk melayani masyarakat, bukan untuk menelantarkan masyarakat," jelas dia.
Dari Pantauan Tribun Manado, memang belakangan, suasana kantor Pemkab Minsel cenderung lebih sepi, meski sementara jam kerja, terlebih saat satu jam sebelum waktu pulang, Pemkab Minsel, benar-benar sepi, hampir tidak ada orang lagi, hanya beberapa pegawai yang menunggu apel pulang.
Beberapa SKPD yang dikunjungi, namun saat jam kerja, hanya terlihat beberapa pegawai saja yang ada, bahkan pimpinan SKPD yang tidak berada di tempat. Namun anehnya, ada beberapa SKPD yang menggunakan alasan sedang berada di pameran.