Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Hilang

Lebih dari 7 Bulan Jimmy Kusuma Hilang

Kehilangan itu jelas sangat memiluhkan hati semua anggota keluarga, apalagi sang ibu,

Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Pengasihan Susanto Amisan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sudah berkisar tujuh bulan lebih, Jimmy Tjuhendra Kusuma (11) anak laki-laki dari pasangan Kasim Tjuhendra Kusuma dengan Tjeng Fui Lin itu, hilang dari dekapan keluarga, setelah sebelumnya sempat pamit kepada sang ibu untuk pergi bermain game online ke warung internet yang tak jauh dari rumah mereka..

Kehilangan itu jelas sangat memiluhkan hati semua anggota keluarga, apalagi sang ibu, Tjeng Fui Lin, yang sangat dekat dengan bocah kelas lima Sekolah Dasar (SD) Frater Donbosco Manado itu. Sehingga segala upaya pun mereka lakukan untuk mencari Jimmy.

Meskipun beragam upaya telah dilakukan dalam proses pencarian, baik secara pribadi maupun turut melibatkan jajaran Kepolisian dan TNI, upaya-upaya tersebut belum juga berhasil, sehingga keberadaan Jimmy yang hilang bagai ditelan bumi, hingga saat ini masih misteri.

Menurut Lin, sebetulnya mereka telah mendapat informasi dan petunjuk tentang keberadaan sang anak, namun informasi dari beberapa orang pintar atau para normal yang mereka kunjungi itu belum bisa mengungkap secara konkrit keberadaan Jimmy. "Ada orang pintar bilang, Jimmy masih ada dan tinggal bersama seorang opa di suatu tempat yang belum dikatahui kejelasannya," kata Lin.

Warga Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado itu, mengaku sudah tidak lagi mencari seperti awal-awal. Mereka cenderung menunggu informasi yang diberikan oleh siapa saja yang berkenan membantu menginformasikan keberadaan anak mereka ditemukan. "Saat ini kami tidak lagi mencari, namun kami tetap menunggu informasi dari berbagai pihak dan kami tetap berkeyakinan bahwa Jimmy masih hidup," tandas Lin.

Keyakinan bahwa anaknya itu masih hidup, bukan hanya karena ada informasi dari beberapa kenalan yang sudah meminta bantuan orang pintar/para normal dan pendoa. Namun juga secara batin dirinya selaku orang yang melahirkan Jimmy merasa anaknya  masih hidup.

Ling merasa sangat terpukul akibat peristiwa tersebut, pasalnya selain merasa bersalah karena telah mengiayakan permintaan anaknya yang hendak keluar untuk main gam online di warnet, anaknya itu tergolong penurut dan sangat manja dihadapannya, "Dia itu suka manja kepada saya. Dia hanya akan keluar jika saya ijinkan, kalau diijinkan baru ia pergi," ujarnya sedih.

Lin yang ditemui saat sedang menjaga toko onderdil di jalan Walanda Maramis milik mereka itu, tampak sedih kala bercerita tentang kisah anaknya dan proses pencarian. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersimpati dan berempati terhadap mereka sekeluarga.

Tidak jelasnya keberadaan sang anak, Lin dan keluarga setiap malam selalu menggelar sembahyang, mendoakan sang bocah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved