Narkoba
Polisi Waspadai Jalur Laut
Tiga lembaga masing - masing Polda Sulut, BNN dan Bea Cukai, kompak.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tiga lembaga masing - masing Polda Sulut, BNN dan Bea Cukai, kompak dalam upaya melindungi wilayah Sulawesi Utara dari peredaran Narkoba. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara pimpinan tiga lembaga itu di Mapolda Sulut, Kamis (20/9/2012).
Hadir saat itu, Wakapolda Sulut, Kombespol Kartono Wangsadisastra, Dir Narkoba Polda Sulut, Kombespol Guruh Achmad Fabianto, Ketua BNNP Sulut, John Latumeten, Kepala Kantor Wilayah Dirjen Bea Culai Sulawesi, Heru Pambudi, serta Kepala Bea Cukai Manado, Eri Utomo Partoyo serta petinggi lainnya dari tiga lembaga itu.
Wakapolda Sulut, Kombespol Kartono Wangsadisastra menyatakan, tertangkapnya tiga warga negara asing pembawa narkotika ke daerah ini merupakan jasa dari semua pihak. "Ini adalah jasa semua pihak," tuturnya.
Menurutnya, menangani itu tidak bisa secara sendiri - sendiri. Perlu ada koordinasi, antar lembaga agar upaya penanganan bisa maksimal. "Semua pihak perlu terlibat," katanya.
Ketua BNNP Sulut, John Latumeten menyatakan, ketiga lembaga sudah kompak. Ia menyebut, kerjasama yang terjalin rapi antara petugas Bea Cukai, Polisi dan BNN. "Petugas Bea Cukai yang menindak, kemudian diserahkan ke BNN dan Polisi untuk pengembangan lebih lanjut," tuturnya.
Di matanya, sejumlah penangkapan dalam selang waktu sebulan di banding penerbangan yang cuma seminggu empat kali adalah hal yang luar biasa. Meski begitu, aparat tak mau lengah. Selain udara, penjagaan juga akan digiatkan di darat dan laut. "Khususnya laut perlu dijaga," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Dirjen Bea Culai Sulawesi, Heru Pambudi menyatakan, penangkapan yang dilakukan bukan hanya kebetulan, tapi adalah buah dari kekompakan.
Ia menyatakan, setiap lembaga punya SOP masing - masing. Lewat MOU antara Bareskrim Polri, BNN dan Bea Cukai, maka terwujudlah SOP link, di mana aparat bersinergi. "Tiga sistem menjadi satu sistem," sebutnya.
Antara aparat kepolisian dan Bea Cukai menjadi terhubung satu sama lain. "Dengan sistem manifest, aparat bea Cukai melakukan penindakan di lapangan, Polisi melakukan pengembangan, lalu memberi informasi lagi pada aparat Bea Cukai tentang orang yang dicurigai atau daerah yang harus dijaga, " tuturnya.