Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Lokon Meletus

Kepulan Asap Lokon Jadi Daya Tarik

Pemandangan unik letusan gunung lokon menjadi daya tarik segelintir warga Kota Manado, Jumat (21/9) sore hari.

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO  - Pemandangan unik letusan gunung lokon menjadi daya tarik segelintir  warga Kota Manado, Jumat (21/9) sore hari.

Asap letusan yang membumbung tinggi ke langit nampak indah berwarna keemasan setelah tersorot matahari sore hari.

Pemandangan itu pun menarik perhatian warga, di sekitar Kantor DPRD Sulut. Momen bencana itu bahkan diabadaikan sejumlah warga dengan kamera ponsel.

Meski demikian, warga pun harap-harap cemas. Hembusan angin  nampak membuat kepulan asap lebih menjauh dari sumber letusan. Dikuatirkan asap yang kemungkinan bercampur debu itu akan mengarah ke Kota Manado

"Jangan ke sini (asap), jauh - jauh kesana," tutur Rafly sembari memperagakan gerakan mengusir.

Tak hanya warga yang cemas, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut, Hoyke Makarawung berharap agar hujan cepat turun untuk mengatasi debu letusan lokon yang menutupi daerah sekitar gunung


"Gunung lokon 10:18 terjadi erupsi, 2500 meter asapnya, mudah-mudah angin tak terlalu kencang hingga jatuh di Puncak tompuluan, namun saya dapat informasi Ada yang menurun ke daerah sekitar.  Berdoa saja ada hujan supaya tidak mempengaruhi aktivitas pejalan kaki dan penggunaan kendaraan," ungkapnya.

Ia mengungkapkan di Sulut tiga gunung berapi yakni Gunung lokon, Soputan dan Karangetang tengah berstatus siaga, "Saya kira harus sepekat aktivitas warga di tiga gunung ini harus dibatasi, sebaiknya di radius 2,5 kilometer. Kami mohon pengertian dari warga," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved