Unjuk Rasa
BEM UG : DPRD Tidak Paham Nasib Rakyat Gorontalo
Mereka di depan kantor Kejaksaan berorasi menutut kinerja aparat penegak hukum agar segera tuntaskan kasus.
TRIBUNMANADO.CO.ID, GORONTALO - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gorontalo (UG) menggelar aksi turun ke jalan mendesak pemberantasan korupsi yang menggerogoti pemerintahan Kabupaten Gorontalo.
Pengamatan Tribun Gorontalo, Rabu (19/9/2012), sekitar pukul 11.00 Wita, para mahasiswa bergerak dari kampus UG menuju kantor Kejaksaan Negeri Limboto.
Mereka di depan kantor Kejaksaan berorasi menutut kinerja aparat penegak hukum agar segera tuntaskan kasus yang selama masih menggantung.
Sekitar pukul 12.00 Wita mereka melanjutkan aksi ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo.
Di dalam aksinya, mewakili BEM UG, Wakil Presiden BEM UG, Andre Bone, menuturkan, para legislator di DPRD belum memihak pada rakyat.
"Masih banyak persoalan kebutuhan rakyat yang belum dapat di atasi," ujarnya saat berorasi di depan Gedung DPRD.
Misalnya, ungkap Andre, seringnya studi banding para legislator DPRD Kabupaten Gorontalo menunjukan kurang prihatinnya terhadap masyarakat Kabupaten Gorontalo.
"Sering studi banding ke Jakarta. Jangan-jangan mereka itu lebih paham nasib rakyat di Jakarta ketimbang kita-kita yang ada disini (Gorontalo)," tegasnya.