Pengerjaan Jembatan Soekarno 79 Persen

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Soekarno Christian Umboh mengatakan pengerjaan jembatan tersebut sampai saat ini telah mencapai 79 persen, yaitu pemasangan kabel di antara kedua sisinya, Selasa (18/9/2012).

"Saat ini sudah tiga kabel yang terpasang pada sisi-sisi Jembatan Soekarno," ujarnya.

Umboh menambahkan nantinya sampai dengan selesai ada sekitar 11 kabel penahan di jembatan tersebut, sampai bisa digunakan.

Untuk target pengerjaan sampai dengan akhir Desember diperkirakan ada 6 kabel yang terpasang. Baru kemudian pada tahun 2013, akan dipasang 5 kabel lainnya. Sehingga target penyelesaiannya tidak bisa pada akhir tahun 2012. "Kami perkirakan sekitar Juni 2013 Jembatan selesai dikerjakan, dan saat ini kami telah meminta izin perpanjangan kepada Kementerian Keuangan," katanya.

Pemasangan kabel tersebut dilakukan oleh tenaga dari Perancis, karena mereka yang memiliki patennya. Setiap kabel tersebut terdiri kabel lebih kecil yang berjumlah mulai dari 22 sampai dengan 55, setiap kabel kecil memiliki kekuatan mampu menahan beban 1 sampai dengan 5 ton. Sedangkan untuk anggarannya mencapai Rp 10 miliar. "Nantinya diperiode tertentu kabel tersebut bisa diganti," katanya.

Saat ini kendala pengerjaan jembatan dengan design stayed cabel tersebut tidak ada kendala, traveler yang digunakan untuk menahan pengecoran terus bekerja. Baik sisi disebelah selatan maupun utara dari tiang jembatan yang memiliki tinggi 64 meter. "Panjang jembatan tersebut dari tiangnya ke selatan 120 meter dan ke utara 120 meter, dengan ketinggian tiang 64 meter. Pengerjaan dilakukan dia dua sisi tiang-tiang tersebut sekaligus," tuturnya.

Jika sudah jadi, nantinya jembatan tersebut menjadi yang pertama di Indonesia timur yang menggunakan stayed cable. Sedangkan Jembatan Merah-Putih di Ambon yang memiliki model sama, akan selesai dibangun pada 2014 mendatang. "Namun konstruksi di Ambon menggunakan baja, sedangkan di Manado beton," katanya.