Tomohon
UKIT Wenas alan Buka Program Kedokteran
Penantian panjang civitas akademika Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Yayasan AZR Wenas
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Warstef Abisada
TRIBUNMANADO.CO.ID— Penantian panjang civitas akademika
Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Yayasan AZR Wenas, untuk membuka Program
Studi Pendidikan Kedokteran segera terwujud, setelah Kementrian Pendidikan Nasional
melalui Dirjen Pendidikan Tinggi menyetujui pembukaan program tersebut pada
tahun ini.
“Kementrian Pendidikan Nasional melalui Dirjen Pendidikan Tinggi
telah menyetujui UKIT Yayasan AZR Wenas untuk membuka dan menyelenggarakan Program
Studi Pendidikan Kedokteran pada tahun ini, karena Yayasan AZR Wenas yang
diakui untuk mengelola UKIT berdasarkan putusan PTUN di Jakarta. Jadi, ini
harus disambut dengan gembira, karena sudah sangat lama dinanti,” ujar Jolly
Sualang, Sekretaris Yayasan AZR Wenas, dalam rapat bersama Badan Pembina, dan Badan
Pengurus Yayasan, serta Tim Pembentukan Program Study Pendidikan Kedokteran UKIT,
di Aula Akademi Keperawatan Bethesda, Sabtu (15/9) lalu.
Ia mengatakan program studi tersebut kemungkinan akan dibuka mulai
bulan Oktober tahun ini, setelah sempat tertunda pada tahun 2009 lalu, karena
masih terlibat dualisme UKIT yang dikelola YPTK dan AZR Wenas.
“Kini tinggal dua tahapan saja yang akan kami lakukan untuk memuluskan dibukanya program studi Kedokteran, yakni audiensi dengan konsil Kedokteran dan visitasi oleh KKI,” ungkapnya.
Perjuangan untuk memuluska dibukanya program Kedokteran menurut
Sualang, sangat berat dan melelahkan, sebab universitas lain di Tomohon juga
berjuang untuk hal yang sama.
“Kita harus bersyukur karena UKIT yang dipilih untuk mengelola program ini, sebab dari penilaian Kementrian fasilitas yang dimiliki sudah sangat memadai, seperti banyaknya rumah sakit baik Bethesda, Pancaran Kasih yang dikelola langsung oleh yayasan. Jadi, ini menjadi kebanggaan Kota Tomohon, sebab kian melengkapi predikat sebagai Kota Pendidikan,” katanya.
Merry Wajong, Bendahara Yayasan AZR Wenas menambahkan ke depan
pihaknya akan melakukan penataan aset, untuk mendukung terselenggaranya pendidikan
yang lebih bermutu di UKIT, agar mampu menghasilkan generasi penerus bangsa
yang berdedikasi, dan bermental kuat. “Aset UKIT akan ditata menjadi lebih
baik, agar kegiatan belajar dapat berjalan baik demi menghasilkan lulusan yang
berkualitas,” tegasnya.
Dr Bert Supit, Dewan Penasehat Yayasan
AZR Wenas mengaku bangga dengan disetujuinya pembukaan program studi
Kedokteran, sebab diyakininya mampu melahirkan figure-figur yang dapat membantu
orang banyak di bidang kesehatan. “UKIT harus menjadi mahkota pendidikan Kristen
di Minahasa, jadi kita harus bersyukur karena ada sosok seperti AZR Wenas yang
menjadi inspirasi kita untuk melayani,” kata penggagas pembentukan Program
Studi Kedokteran UKIT itu.
Yantje Plangiten, Dewan Pembina Yayasan AZR Wenas yang mewakili
BPS Sinode pada pertemuan itu berharap UKIT ke depan semakin maju, dalam
mencerdaskan kehidupan generasi muda di daerah ini. (War)