Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Lokon Meletus

Oscar Berlari keluar rumah

Gunung Lokon kembali meletus, Sabtu (15/9) sekitar pukul 18.53 Wita. Letusan kali ini sempat membuat warga Tomohon panik

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON-- Gunung Lokon kembali meletus, Sabtu (15/9) sekitar pukul 18.53 Wita. Letusan kali ini sempat membuat warga Tomohon panik dan berhamburan keluar rumah, karena terdengar bunyi dentuman yang sangat keras dan getaran kuat hingga menggentarkan rumah.

"Saya langsung berlari keluar rumah, karena mendengar bunyi letusan keras dan merasakan getaran kuat yang hampir merobohkan rumah," ujar Oscar Lolowang, warga Kelurahan Tinoor, Kecamatan Tomohon Utara, kepada Tribun Manado, kemarin.

Ia mengatakan akibat letusan tersebut, warga diwilayahnya ikut berhamburan keluar rumah karena panik mendengar bunyi yang diketahui dari letusan Gunung Lokon. "Kami mengira ada pohon besar yang tumbang disekitar rumah, karena memang bunyinya sangat keras, ternyata Gunung Lokon yang meletus," jelasnya.

Menurutnya, akibat memuncaknya kepanikan warga karena material letusan tak terlihat akibat terutup awan tebal, Lurah sampai harus berteriak lewat pengeras suara meminta agar warga tetap tenang. "Lurah sempat meminta warga tetap tenang, sebab letusan Gunung Lokon tak berpotensi membahayakan warga di kampung. Abu vulkanik pun tidak turun disini," tegas Oscar.

Farid Bina, Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon, mengatakan tanda-tanda letusan memang sudah terlihat sejak pukul 08.30 Wita, dengan menikatnya aktivitas yang ditandai dengan adanya gempa vulkanik baik dalam maupun dangkal. "Letusan tadi sempat mengeluarkan material pijar dari ukuran halus seperti abu vulkanik dengan ketinggian sekitar 1.500 Meter, dan bom vulkanik. Tapi, beruntung tak ada korban karena material masih jatuh dalam radius bahaya 2,5 Km dari Kawah Tompaluan," katanya.

Ia mengungkapkan sempat terjadi letusan susulan juga sebanyak 3 kali, tapi dalam skala kecil saja. "Letusan susulan masih mungkin terjadi, karena supply energi masih berlangsung dengan adanya gempa vulkanik. Jadi, Gunung Lokon masih tetap siaga, dengan radius bahaya 2,5 Km," tutur Farid.

Farid meminta warga tetap tenang dan waspada, serta tidak mempercayai isu-isu sesat yang dapat meresahkan warga. "Masyarakat harus hati-hati, jangan percaya dengan isu-isu menyesatkan, jika ingin mengetahui aktivitas Gunung Lokon, bisa datang langsung ke pos," katanya.

Camat Tomohon Utara Herry Lantang mengatakan di wilayah Patar Kinilow, abu vulkanik akibat letusan sempat turun, tapi hanya sedikit saja. "Ada abu yang turun, tapi sedikit, dan wilayah tetap aman kondusif. Jadi, masyarakat tetap tenang sambil siaga dan tetap patuh pada petunjuk dan arahan pemerintah setempat," tegasnya.

Danramil Tomohon Kapten Kavaleri Ahmad Nurdin berharap warga juga tetap tenang, sebab pihaknya tetap menyiagakan anggota di dekat zona bahaya jika kondisi memburuk. "Ada 15 personil yang disiagakan di sekitar lokasi bahaya, untuk memantau keselamatan masyarakat," tukasnya. (War)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved