Bunuh Diri
Pemuda Ini Akhiri Hidup dengan Tali Gorden
Seorang pemuda berusia 20 tahun ditemukan tewas tergantung di lantai dua sebuah toko gorden
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Warga di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kotamobagu, Kotamobagu Barat, geger. Seorang pemuda berusia 20 tahun ditemukan tewas tergantung di lantai dua sebuah toko gorden di jalan yang berada di pusat niaga Kotamobagu, Jumat (14/9/2012).
Korban kemudian diketahui bernama Rangga. Ia merupakan anak dari pemilik toko gorden tersebut. Umay, paman korban, tampak masih syok dengan kejadian tersebut. Sambil sesekali mengusap matanya, Umay berkali-kali mengatakan tidak tahu alasan keponakanya hingga nekat gantung diri.
"Tadi malam dia datang sekitar 23.00 wita (Kamis malam), dia kembali ke toko. Saat itu kami, berempat, sedang mengobrol. Dia terlihat normal-normal saja. Namun tampaknya dia habis minum," ujar Umay yang terduduk lesu di sebuah bale-bale di toko tersebut.
Korban kemudian terlihat menonton televisi yang berada di lantai bawah namun di ruangan berbeda. Semntara Umay masih mengobrol dengan Eka Bambang, Agus Ismail dan Ko. Sekitar pukul 1.00 wita, Rangga sudah tidak berada di ruangan tersebut. Tampaknya, korban naik ke lantai dua. Umay mengatakan, sudah menjadi kebiasaan ponakanya ketika habis minum-minum tidur di lantai dua.
Esok harinya, Rangga tidak turun-turun juga. "Memang biasanya, dia tidur sampai lama kalau habis 'minum'. Namun hingga siang belum bangun juga. Sekitar pukul 16.00 wita, kami bersama- sama naik ke lantai dua," kata Umay menuturkan.
Ternyata, Rangga sudah dalam keaada tergantung dengan tali gorden menjeratnya. Pantauan Tribun Manado, tali gorden tersebut dua gantungkan ke palang atap bangunan tersebut. Kedua tanganya tampak masih memegang tali yang mejerat lehernya. Wajah korban tampak putih kebiruan.
Ruangan tersebut tersebut dalam keadaan berantakan. Lampu pijar yang berkekuatan kecil tak mempu menerangi ruangan tersebut. Bahkan, di ruangan di mana korban ditemukan tergantung, tak ada pencahayaan sama sekali.
Pihak kepolisan dari Resor Bolmong dan Sektor Urban Kotamobagu pun langsung mengidentifikasi tempat kejadian. Tampak Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bolmong AKP Reindra Ramadhansyah memimpin penyelidikan di tempat kejadian. Terlihat juga Kepala Polres Urban Kotamobagu Kompol Gunawan.
Setelah identifikasi tempat kejadian, mayat korban kemudian dibawa ke RS Datoe Binangkang. Pihak kepolisian juga membawa beberapa barang, di antaranya obat-obatan dan botol berisi cairan untuk diselidiki. Pihak kepolisian belum menyimpulkan motif kejadian tersebut.
Sementara itu beberapa tetanngga korban, mengatakan Rangga merupakan pemuda baik-baik. "Dia ramah dan supel dalam bergaul," ujar seorang pemilik toko di sebelah toko gorden yang mengaku kerap bercerita dengan korban semasa hidup.
Dia mengatakan, korban sudah sekitar dua tahun berada berjualan gorden di tempat tersebut. Waktu lebaran lalu, korban sempat pulang ke Bandung, di mana dia berasal. "Ayahnya (Anan) sedang berada di perjalan dari Gorontalo menuju Kotamobagu," ujarnya.