Kapolri Senang Pembawa Heroin Tertangkap

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Sehari sebelum kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudoyono ke Manado, petugas bandara berhasil menangkap warga asal Thailand yang membawa 2,2 kilogram sabu. Kapolri Jendral Timur Pradopo memberi apresiasi positif atas usaha itu, ia mengatakan hasil kerja Polisi dan masyarakat memberantas Narkoba begitu aktif.

"Ya itu keaktifan masyarakat dan polri, saya kira itu bagus, dan harus kita kembangkan. Karena itu sangat merugikan terutama generasi muda," ujarnya singkat kepada Tribun, di Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat (14/9).

Dalam kunjungannyya memantau kesiapan pengamanan Presiden SBY, selain masalah Narkoba, Timur Pradopo juga mengungkapkan upaya-upaya polisi mengungkap jaringan teroris di Indonesia. Kata orang nomor satu di Polri ini, Polisi tengah mengembangkan pelaku pemboman di dua lokasi, Tambora dan Depok. Sementara sudah ada tiga tersangka dalam kasus ittu

"Sudah ada tiga tersangka, kita kembangkan terutama hal-hal yang berkaitan dengan jaringan. Semuanya dari awal TKP Tambora, Depok, terus kita kembangkan," ujarnya.

Timur pun mengaku dapat masukan dari Kapolda Sulut dan Pangdam soal informasi terorisme, terutama di Sulut yang cukup rawan disusupi teroris dari luar. Sehingga itu, perlu kata dia masyarakat terlibat untuk langkah pencegahan

"Semua laporan Pangdam, Kapolda laporan, artinya kegiatan masyarakat bagian dari kegiatan langkah preemptif," ungkapnya.