Lalu Lintas
Warga Belang Keberatan Knalpot Racing
Penggunaan knalpot racing semakin meresahkaan masyarakat.
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Penggunaan knalpot racing semakin meresahkaan masyarakat. Jika sebelumnya penggunaan knalpot racing mereda seiring gencarnya rasia yang digelar aparat kepolisian, kini penggunaan knalpot racing semakin mengganggu masyarakat luas.
"Wah lebih parah sekarang, setiap saat setiap waktu apalagi jam ibadah, itu sangat mengganggu," keluh Lukman Kandou warga Belang kepada Tribun Manado (12/9).
Gangguan knalpot racing ini menurut Lukman menjadi tidak dapat ditolerir saat pengguna knalpot racing semakin memamerkan suara knalpot racingnya saat jam-jam ibadah.
"Saat sholat jumat knalpot racing mengganggu, pada ibadah minggu juga mereka lewat seenak-enaknya," tambahnya.
Lukman memastikan tak hanya para pemimpin agama tetapi juga para tokoh masyarakat di Belang merasa keberatan dengan penggunaan knalpot racing. Mereka mengaku sudah pernah mengeluh kepada Kapolsek setempat, namun dirasa belum ada respon.
"Karena itulah kami berharap Kapolres Minsel untuk menindaklanjuti penggunaan knalpot racing di Belang," pungkasnya.
Dukungan penertiban knalpot racing juga disampaikan oleh Suparti Logor, warga Tababo yang juga anggota DPRD Mitra.
"Knalpot racing kalau bisa juga ditertibkan karena saya juga sering sekali menerima keluhan tentang knalpot racing," ujarnta singkat.