Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Jakarta

Panwaslukada Minahasa Panggil CNR dan JWS

Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Panwaslukada) Minahasa akan memanggil bakal Jantje W Sajouw (JWS)

Editor: Andrew_Pattymahu

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO
- Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Panwaslukada) Minahasa akan memanggil bakal Jantje W Sajouw (JWS) dan Careig N Runtu (CNR) untuk memberikan klarifikasi.

Ketua Panwaslukada Minahasa, Erwin Sumampouw saat diwawancarai Tribun Manado, Senin (10/9) menjelaskan, pemanggilan bakal calon bupati yang diusung PDIP dan Partai Golkar-Partai Demokrat ini untuk meminta penjelasan terkait keterlibatan PNS saat proses pendaftaran di kantor KPUD Minahasa.

Dirinya menjelaskan, pemanggilan ini harusnya dilakukan pekan lalu namun batal dilakukan karena anggota Panwaslukada Minahasa harus mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan Bawaslu di Jakarta.

"Surat panggilan telah kami buat dan kirimkan pada dua bakal cabup. Pemanggilan ini dilakukan berdasarkan laporan dan temuan keterlibatan PNS saat proses pendaftaran di KPUD Minahasa," ujar Sumampouw yang saat itu didampingi anggota Panwaslukada Minahasa, Fentje Bawengan.

Selain dua bakal cabup, Panwaslukada Minahasa juga akan melayangkan surat panggilan pada dua oknum PNS yang kedapatan menghadiri kegiatan pendaftaran pasangan calon. Jam kehadiran dua bakal cabup ini tidak dilakukan bersamaan.

"Kami memiliki bukti dalam bentuk foto saat dua oknum PNS hadir saat pendaftaran CNR dan JWS di KPUD Minahasa. Kami akan meminta penjelasan kenapa mereka hadir saat itu," ujarnya.

Bakal cabup dari PDIP, Jantje W Sajouw mengatakan dirinya siap hadir jika dipanggil oleh Panwaslukada Minahasa. Menurutnya dia dan timnya tidak pernah memanggil atau mengerahkan PNS untuk hadir dalam proses pendaftaran tersebut. Menurutnya mereka tidak mungkin bisa mengawasi satu persatu orang yang hadir saat proses pendaftaran.

"Saya siap hadir untuk memberikan klarifikasi jika dipanggil Panwaslukada Minahasa. Kami merasa tidak pernah menggerakkan PNS untuk hadir dalam kegiatan itu," ujarnya.

Bakal cabup yang diusung Golkar dan Demokrat, Careig N Runtu juga mengatakan dirinya akan hadir jika dipanggil Panwaslukada Minahasa. Sama seperti JWS, CNR mengatakan dirinya tidak pernah menggerakkan PNS untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya jika memang ada PNS yang hadir maka itu keinginan mereka sendiri tanpa digerakkan oleh tim CNR.

"Saya siap memberikan klarifikasi jika dipanggil oleh Panwaslukada Minahasa. Kami menghargai posisi PNS yang harus netral dan tidak terlibat politik. Kami tidak pernah menggerakkan PNS untuk hadir dalam kegiatan politik," ujarnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved