Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bom Meledak

Nonton Ledakan, Toni Digiring Polisi

Muhammad Fathoni alias Toni (28) harus menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok.

Editor:
Laporan Wartawan Tribunnews.com Wahyu Aji

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Muhammad Fathoni alias Toni (28) harus menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok saat tengah melintas usai kejadian meledaknya bom di Beji, Depok. Ia dimintai keterangan polisi karena tak membawa kartu identitas.

"Saya mau nengokin warung gerobokan kecil punya ayah saya di dekat lokasi ledakan. Pas saya ke situ, malah ditahan," kata Toni di kantor Mapolres Depok, Jawa Barat, Minggu (9/9/2012) malam.

Toni menuturkan, usai ledakan terjadi seorang polisi menghampirinya dan menanyakan KTP. Ia pun menjawab bahwa dompet beserta KTP miliknya tertinggal di rumah. Alhasil, Toni dibawa ke Mapolres Depok untuk dimintai keterangan.

Toni yang tinggal di Jalan Nusantara Raya RT 1 RW 10, mengaku tak terpikir untuk membawa dompet karena hanya ingin ke warung yang hanya berbeda dua bangunan dari TKP.

"Saya bilang ke polisi, saya warga sini Pak. Kalau Bapak nggak percaya, ayo ke rumah saya," kata Toni menceritakan ucapannya kepada polisi.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved