Curanmor
Hasil Curanmor Hanya Untuk Bersenang-senang
JT alias Nior (18) warga desa hanya tertunduk malu saat digelandang ke Mapolda Sulut
Penulis: Aldi Ponge | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - JT alias Nior (18) warga desa hanya tertunduk malu saat digelandang ke Mapolda Sulut, Jumat (7/9/2012). Nior ditangkap polisi karena diduga melakukan pencurian sepeda motor.
Nior alias Biong kepada Tribun Manado, menuturkan dirinya ditangkap tim khusus (Timsus) Polda Sulut, pada Kamis (6/9/2012) sekitar pukul 12.00 Wita di sebuah bengkel mobil di kawasan seminari Pineleng. Dirinya mengaku semua perbuatannya yang dilakukan bersama RT alias Riko (19) warga sekampungnya. "Sudah 26 motor, saya dengan dia (Riko) ambil selama dua bulan ini," ujar Nior.
Nior menceritakan dalam menjalankan aksi, dirinya melakukan kerja sama dengan Riko. Keduanya melakukan pencurian pada malam hari, dengan modus mendorong motor menjauhi tempatnya terparkir lalu menghidupkannya. "Hasilnya hanya habis begitu, bersenang-senang," ungkap Nior yang diiyahkan oleh Riko yang duduk disampingnya.
Dia menuturkan dirinya dan Riko pertama kali melakukan aksinya setelah diajak oleh seorang pria berinisial J. Hasil pencurian mereka pun dijual kepada J yang dibelinya mulai harga Rp 1 hingg 3 juta. "Pertama kali kami mengambil motor Yamaha Vega di Kampus (Unsrat), Dia (J) yang tunjuk dan kami yang mengambilnya," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Riko yang menghabiskan uang tersebut hanya untuk bersenang-senang. Dirinya terpaksa menyerahkan diri setelah mengetahui temannya (Nior) telah ditangkap polisi. "Saya takut ditembak jadi lebih baik menyerahkan diri," kata Riko.
Ketua Tim Aiptu G Marwan mengungkapkan penangkapan terhadap keduanya dilakukan atas atensi Kapolda Sulut Brigjenpol Dicky Atotoy melalui Dirreskrimum Kombespol Jefrie Lasut untuk mengungkap pelaku pencurian kendaraan bermotor yang marak belakangan ini. Timnya harus melakukan pengembangan selama sebulan untuk mengungkap dan menangkap keduanya.
"Kami coba menyentu para pelaku yang lama namun tidak mengarah pada mereka, setelah mendapat informasi ada motor di bengkel, kami coba telusuri ternyata miliknya (Nior)," jelas Marwan.
Saat diintrogasi pihaknya, Nior dengan mudah mengakui perbuatannya, bahkan dari Nior polisi menyita 4 buah barang-bukti sepada motor curian. "Satu yang dia titipkan dibengkel, satu dia gunakan, satu dia simpan didalam kamar, satu didalam dapur," kata Marwan sembari menambahkan pihaknya sementara memburu J yang diduga sebagai penada sepeda motor hasil curian tersebut.
Kapolda Sulut Brigjenpol Dicky Atotoy saat dikonfirmasi melalui Kabis Humas AKBP Denny Adare membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku pencurian sepeda motor tersebut