Bom Meledak
Bom Bunuh Diri Tewaskan Enam Orang
Sebuah aksi bom bunuh diri terjadi di dekat markas pasukan koalisi NATO di ibu kota Afganistan.

Meski belum diperoleh laporan terkait korban jiwa di antara pasukan koalisi, tetapi di antara korban tewas terdapat beberapa orang anak-anak pedagang asongan yang berada di dekat lokasi.
Seorang juru bicara pasukan koalisi kepada Reuters mengatakan, pelaku bom bunuh diri itu menggunakan sepeda motor dan menabrakkan dirinya di dekat gerbang masuk pangkalan.
Serangan itu terjadi saat sejumlah pejabat tinggi Afganistan berkumpul di Kabul untuk memperingati 11 tahun meninggalnya tokoh anti-Taliban, Ahmad Shah Massoud.
Ledakan bom itu terdengar hingga kawasan diplomatik Kabul yang banyak ditempati kedutaan besar negara-negara Barat, tak lama setelah Wakil Presiden Mohammad Qasim Fahim menyelesaikan pidatonya.
Pasukan keamanan Afganistan segera mengamankan lokasi ledakan dan menutup Kedutaan Besar Italia yang berada di dekat lokasi ledakan.
"Itu adalah serangan bom bunuh diri," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afganistan, Sediq Sediqi, kepada AFP.
Seorang perwira polisi menambahkan, korban tewas sebagian besar adalah anak-anak yang berjualan di dekat markas pasukan koalisi.
"Sebagian besar korban tewas adalah anak-anak yang berjualan di depan gerbang pangkalan," kata perwira itu.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Kabul Jenderal Ayub Salangi mengatakan, pelaku bom bunuh diri adalah remaja berusia 16 tahun.
"Pelakunya seorang remaja berusia 16 tahun," kata Salangi.
Sementara itu, juru bicara pasukan koalisi memastikan serangan bom bunuh diri itu tidak merusak markas pasukan koalisi (ISAF) atau melukai personel militer.
"Tidak ada korban pasukan ISAF dan semua bangunan ISAF dalam kondisi aman," kata juru bicara ISAF, Mayor Adam Wojack.