Motor Randy Hilang di Tempat Kos Teman

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Randy Katiandago  warga Tuminting Kehilangan laporkan pencurian sepeda motor yang dialaminya, ke Mapolresta Manado, Senin (3/9/2012) sekitar pukul 10.30 Wita.

Pemuda berusia 21 tahun yang tercatat sebagai mahasiswa Unsrat  ini menuturkan kejadian bermula saat dirinya pergi ke kosan teman sekelasnya untuk mengerjakan tugas. "Kami mengerjakan tugas dari dosen di kos teman," ungkap Randy.

Namun sayangnya pekerjaan tersebut belangsung hingga subuh. Saat hendak meninggalkan kosan yang berada tepat di belakang Fakultas Perikanan Unsrat Manado dirinya kaget melihat motor sudah tidak terparkir di tempatnya. "Karena subuh dan tugas yang sudah selesai, saya pamit pulang. Tapi, tak disangka, motor yang terparkir di halaman sudah hilang," katanya.

Dua pasang matanya hanya menatap bidang kosong tempat sepeda motor Motor Satria 120 LSCM warna merah putih bernomor polisi DB 6899 AQ tersebut terparkir. Sudah hilang pikirnya kala itu namun dirinya masih berusaha mencari. "Saya tanya ke teman tapi dia tidak tahu," jelasnya.

Dirinya pun sadar sepeda motor tersebut telah hilang dicuri, padahal setirnya dikunci seingat dia. saat itu timbul dalam benaknya bagaimana mempertanggujawabkan kepada orangtua. "Saya takut mereka tahu kalau motor hilang," ucap Randy mengingat peristiwa itu.

Apa daya masalah itu harus dihadapi walaupun orangtuanya memarahi dia. Akhirnya dirinya pulang ke rumah dan memutuskan untuk melaporkan peristiwa yang terjadi pada Senin subuh ini  ke Polisi . "Terpaksa pulang  tanpa bahwa motor," katanya tertawa.

Padahal katanya sepeda motor tersebut selalu setia menamaninya dalam setiap aktivitasnya. Randy sangat berharap pencurinya dapat tertangkap.

Kapolresta Manado Kombes Pol Amran Ampulembang saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Deesy Hamang membenarkan adanya laporan tersebut. "Sedang dalam penyelidikan," terang Hamang.

Data yang dihimpun tribun Manado dari reserse kriminal polresta Manado menyebutkan setidaknya 120 sepeda motor dilaporkan pemiliknya hilang di Manado dalam hingga bulan juli 2012 dalam beberapa bulan saja. Jumlah ini belum termasuk laporan yan masuk ke polsek-polsek jajaran di Polresta Manado.

Kapolresta Manado  juga sudah membentuk dua tim khusus untuk menyelidiki dan menangkap pelaku pencurian sepeda motor. Tim khusus ini beranggotakan puluhan personil dari berbagai divisi yang ada bekerjasama dengan reserse mobile (Resmob). Tak pelak 15 pelaku curanmor berhasil ditangkapan dan ada yang dilumpuhkan dengan timah panas. Sebagian besar berkasnya telah dilimpahkan ke kejaksaan.