Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Narkoba

Polisi Kejar 'B', Diduga Otak Pengiriman Sabu

Donya minta dibawakan Alkitab, sedang Riaan tampak tenang di balik kepulan asap.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis

SAMA - sama berkulit putih dan berasal dari negara yang sama, Donya dan Riaan terlihat serasi. Tapi keduanya ternyata tidak berpacaran seperti perkiraan orang selama ini. Sumber dari kepolisian menyebut, keduanya hanyalah kaki tangan dari komplotan distribusi sabu-sabu yang masih diburu.

Perkenalan keduanya baru terjadi saat akan menyelundupkan barang haram itu. Sebelum itu keduanya tidak saling mengenal. "Mereka hanyalah kaki tangan," ujar sumber.

Sumber menambahkan, keduanya memiliki cara yang berbeda dalam mengusir rasa sepi. Donya minta dibawakan Alkitab, sedang Riaan tampak tenang di balik kepulan asap. "Si pria selalu mengisap rokok," tuturnya.

Dir Narkoba Polda Sulut, Kombes Pol Guruh Achmad Fabianto ketika ditemui Tribun beberapa waktu yang lalu menyatakan, keduanya tengah ditahan dan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Sulut. "Keduanya ditahan di sel Polda Sulut," sebutnya. Lidik dilakukan bersama dengan BNN Pusat untuk mengetahui asal muasal barang itu.

Selain itu, aparat pun tengah melakukan pengejaran terhadap oknum berinisial B, yang diduga berperan besar dalam pengiriman itu. Keberadaan B hingga kini masih kabur. Sempat dikabarkan berada di dalam negeri, yang bersangkutan dikabarkan telah kabur ke luar negeri. Si "B" itu telah lama menjadi DPO Mabes Polri. Sempat "tenggelam" nama itu belakangan mencuat lagi. Ia diduga adalah otak dari pengiriman nekat itu.

Dalam mengejar, aparat melakukan pelacakan melalui perangkat IT untuk menelisik di mana si pelaku berada. "Kami gunakan IT," katanya. Seusai pemberkasan BAP, barang bukti berupa sabu seberat 4 kg itu akan langsung dimusnahkan. Sebanyak lima gram akan disisihkan sebagai barang bukti dalam persidangan nanti.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved